Abstract :
Kota Balikpapan memiliki timbulan sampah plastik dengan volume sebesar 33,5 ? 44,7 %. Total timbulan sampah Kota Balikpapan yang tercatat pada tahun 2022 masuk dalam UPTD TPAS Manggar sebanyak 374,77 ton / hari dengan banyaknya timbulan sampah berjenis plastik sebesar 67,42 ton / hari. Berdasarkan dengan data yang tercatat pada tahun 2022 tersebut, terjadi peningkatan sampah plastik dari tahun sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap upaya pengurangan sampah plastik di Kota Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pembagian dan pengisian kuisioner offline kepada masyarakat dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang diperoleh menggunakan metode slovin dalam penentuan banyaknya jumlah sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh masyarakat dan data sekunder diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan. Hasil data pada penelitian ini diperoleh bahwa kondisi eksisting pengurangan sampah plastik selama 5 tahun dari tahun 2018 hingga tahun 2022 di Kota Balikpapan tidak konsisten, yang disebabkan program sosialisasi yang tidak menyeluruh kepada masyarakat, kurangnya peran masyarakat dalam pengolahan sampah, kondisi timbulan sampah plastik, kurangnya infrastuktur dan teknologi yang menjadi penyebab tidak konsistennya pengurangan sampah plastik. Persepsi masyarakat terhadap pengurangan sampah plastik di Balikpapan positif terkait daur ulang sampah rumah tangga, pembatasan dan pengurangan sampah plastik serta penerapan peraturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan persepsi daur ulang sampah masyarakat, dan tingkat pendapatan tidak berhubungan dengan persepsi kondisi timbulan sampah plastik di masyarakat.