Abstract :
Nelayan merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat kota Balikpapan khususnya pada kelurahan Manggar. Nelayan menangkap ikan di laut dengan menggunakan kapal ikan sebagai sarana transportasi utama. Kapal ikan yang digunakan dibuat secara tradisional tanpa adanya perhitungan yang sesuai dalam proses pembuatan kapal yang meliputi ukuran utama kapal, koefisien lambung kapal, performa kapal, serta hambatan dan kecepatan kapal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai hambatan kapal yang sesuai dengan bentuk eksisting di lapangan dan juga bagaimana pengaruh perubahan bentuk lambung berdasarkan nilai hambatan kapal. Metode yang digunakan untuk mengetahui besar nilai hambatan kapal yaitu dengan metode perhitungan holtrop dengan menggunakan bantuan software maxsurf resistance. Adapun hasil dari analisis yang didapatkan pada kecepatan 9 knot pada model eksisting LCB -0,901 m menghasilkan Hambatan sebesar 1,7 kN dan power kapal sebesar 14,4253 Hp, variasi 1 LCB -0,951 m menghasilkan Hambatan 1.8 kN dan power kapal sebesar 15,1442 Hp, variasi 2 LCB -1,001 m menghasilkan Hambatan 1.9 kN dan power kapal sebesar 15,6953225 Hp, variasi 3 LCB -0,851 m menghasilkan Hambatan 1,6 kN dan power kapal sebesar 13,183588 Hp, variasi 4 LCB -8,01 m menghasilkan Hambatan 1,8 kN dan power kapal sebesar 15,0422448 Hp. Dari hasil modifikasi yang dilakukan didapat bahwa bentuk lambung variasi 3 LCB -0,851 m memiliki hambatan yang lebih kecil dari setiap variasi lambung kapal.
Kata kunci : Bentuk Lambung, Hambatan, Holtrop, Software Maxsurf