DETAIL DOCUMENT
Minimasi Waktu Tunggu Pada Proses Disassembly Di PT XYZ Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Seviolla, Geyska
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2024-06-04 03:12:47 
Abstract :
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan remanufaktur di Balikpapan. Proses produksinya terdiri dari proses disassembly dan assembly. Proses disassembly engine komatsu 125 series mengalami over lead time selama 3 tahun terakhir yang mencapai 2.003 menit yang melewati standar selama 1.845 menit yang disebabkan oleh adanya aktivitas tidak bernilai tambah yang menyebabkan waktu proses disassembly menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi waktu non value added (NVA) proses disassembly engine komatsu 125 series. Tahapan penelitian ini menggunakan lean manufacturing yang mencakup process activity mapping, value stream mapping, pareto diagram, dan fault tree analysis, serta pemberian usulan rekomendasi berupa penjadwalan engine, penyusunan komponen pada rak, dan penyusunan komponen pada proses sesuai dengan shortest job first antara sebelum dan sesudah urutan dikerjakannya komponen engine. Hasil penelitian menunjukkan penurunan waktu siklus disassembly engine komatsu 125 series yang semula selama 2.951 menit menjadi 1.874 menit, kemudian process activity mapping menghasilkan aktivitas non value added sebanyak 27 aktivitas dengan lama waktu 303 menit, pareto diagram menghasilkan 5 dari 9 jenis aktivitas non value added memiliki pengaruh terhadap lamanya proses disassembly engine sebanyak 84%, fault tree analysis menghasilkan akar permasalahan dari masing-masing kelima jenis aktivitas, future state mapping yang menunjukkan 1siklus pengerjaan disassembly engine komatsu 125 series yang sebelumnya selama 1.874 menit menjadi 1.615 menit. Usulan perbaikan yang dapat direkomendasikan berupa penjadwalan engine menghasilkan kapasitas produksi per bulan untuk 1 operator dapat menyelesaikan 6 engine dengan rata - rata waktu penyelesaian selama 1.615 menit, kemudian melakukan penyusunan komponen yang diletakkan sesuai dengan jenis komponen engine komatsu 125 series dengan rak 4 tingkat yang telah terbagi untuk setiap komponen dan area, serta penerapan shortest job first yang menghasilkan penurunan lead time antar proses yang semula mencapai 1.985 menjadi 1.051 menit atau menurun menurun sebanyak 1.900 menit untuk total dari sebelum dan sesudah perbaikan. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan