Abstract :
UMKM Mie Telor Cap Dua Ayam adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan makanan. Hasil fluktuasi angka penjualan yang dilakukan menunjukkan terdapat penurunan pada tahun 2023 di bulan Februari, April, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember. Penurunan penjualan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor seperti strategi pemasaran yang diterapkan masih belum optimal dikarenakan memasarkan produknya masih dengan cara tradisional dan belum inovatif, belum ada promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasarannya dan jumlah kompetitor saat ini yang semakin bertambah. Untuk mengatasi permasalahan penjualan yang mengalami penurunan maka diperlukan pendekatan dengan metode Strengths, Weaknesses, Oppurtunities and Threats (SWOT) untuk mengidentifikasi faktor internal-eksternal apa saja yang mempengaruhi penurunan penjualan dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) sebagai pengambilan keputusan dari alternatif strategi yang dihasilkan. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi perusahaan berada pada sel I artinya tumbuh dan membangun dengan nilai IFE (3,10) dan EFE (3,22) serta didapatkan 10 strategi alternatif. Kemudian hasil analisis QSPM didapatkan 3 strategi alternatif yang memiliki nilai prioritas tertinggi yaitu mengembangkan inovasi kemasan produk dengan memanfaatkan varian produk baru untuk menghadapi persaingan dengan skor STAS 6,185, meningkatkan promosi produk secara online dan menjalin kerjasama dengan toko atau minimarket untuk menjadi reseller dengan skor STAS 6,09 dan meningkatkan pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan varian produk baru dan menaawarkan diskon menarik kepada pelanggan dengan skor STAS 5,895.