DETAIL DOCUMENT
Implementasi Lean Construction Guna Meminimalisir Waste (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu II ITK) - Submit Jurnal/Seminar
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Ramadhani, Anggitha Kirana Putri
Subject
AI Indexes (General) 
Datestamp
2024-06-10 09:01:30 
Abstract :
Industri konstruksi menciptakan lingkungan binaan untuk suatu negara melalui berbagai macam produksi bangunan sipil maupun infrastruktur. Hingga saat ini, penyelenggaraan konstruksi masih menghadapi permasalahan yang berasal dari aktivitas yang menggunakan sumber daya namun tidak menambah nilai. Fakta yang terjadi disebabkan bahwa proses konstruksi tidak direncanakan dan dikelola dengan tepat. Sehingga, perlunya tanggung jawab dalam meminimalisir waste dengan memberikan solusi yang tepat dalam sistem manajemen konstruksi dengan menerapkan konsep lean construction. Dalam hal ini, peneliti melakukan penelitian pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu II ITK dengan tujuan untuk mengetahui waste dan faktor penyebab waste yang paling sering terjadi, serta implementasi lean construction pada proyek yang ditinjau. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan studi literatur, kuesioner, dan wawancara, serta analisis kuantitatif dengan metode Borda. Hasil yang diperoleh dari penilaian kuesioner oleh 35 responden yaitu kategori waiting (time on hand) sebagai waste yang paling sering terjadi dengan faktor penyebab yaitu kebergantungan terhadap pekerjaan sebelumnya. Proyek ini mengalami hambatan dalam proses logistik, yaitu keterlambatan pengiriman material yang berdampak pada keterlambatan waktu penyelesaian proyek akibat rangkaian pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain. Untuk meminimalisir hal tersebut, diberikan solusi penanganan dengan implementasi lean construction tools yaitu last planner system dengan monitoring step by step keseluruhan pelaksanaan proyek, increased visualization melalui pemasangan label, tanda, dan rambu, daily huddle meetings dengan berkoordinasi mengenai progress kerja dan langkah-langkah strategis, first run studies dengan menerapkan plan, do, check, dan act, 5S process dalam mengelola area kerja sesuai standar, dan fail safe for quality and safety dengan memperhatikan standar RKS dan safety pada penggunaan APD. Kata kunci : Faktor Penyebab, Lean Construction, Proyek Konstruksi, Waste 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan