DETAIL DOCUMENT
ISOLASI SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN JAMUR PELAPUK PUTIH DENGAN METODE FERMENTASI KULTUR PADAT
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Yordan Silivas Ong, Silivas Ong
Subject
TP Chemical technology 
Datestamp
2021-08-13 01:02:49 
Abstract :
Selulosa merupakan salah satu komponen utama penyusun sel tumbuhan pada umumnya dan memegang peran penting dalam sektor industri tekstil, kertas, bioethanol dan bioplastik. Selulosa dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman yang berjenis kayu dan non kayu serta dapat diperoleh dari limbah agro-industri seperti limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Terdapat 3 metode isolasi selulosa dari TKKS yaitu fisik, kimiawi, biologis dan kombinasi dari metode tersebut yaitu metode biologi-kimia. Jamur pelapuk putih Omphalina sp dapat digunakan untuk mengisolasi selulosa dari TKKS sebelum memasuki proses pulping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi Omphalina sp terhadap degradasi lignin dalam TKKS,dan pengaruh konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) terhadap kualitas selulosa yang diperoleh. Dari hasil penelitian, 8 minggu inkubasi Omphalina sp merupakan waktu yang terbaik dimana kadar lignin pada TKKS berkurang 10,8%. Proses pulping menggunakan NaOH 10% pada sampel inkubasi 6 minggu dapat menghasilkan selulosa kualitas tinggi dengan kadar lignin terendah sebesar 14,56%. Disimpulkan bahwa dengan waktu inkubasi selama 6 minggu dan peningkatan konsentrasi NaOH menjadi 10% dapat meningkatkan kualitas selulosa. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan