Abstract :
Energi dari angin dapat diperoleh dengan mengekstraksi menggunakan
turbin angin. Salah satu jenis turbin angin yang dapat dipasang dan dibuat
mengikuti kebutuhan dan keadaan geografis adalah turbin angin crossflow.
Koefisien torsi, koefisien daya, dan Tip Speed Ratio (TSR) merupakan tiga dari
banyaknya tolak ukur performa turbin angin crossflow. Untuk memperkuat dasar
pemanfaatan turbin angin crossflow sebagai sumber pembangkit energi terbarukan
maka dilakukan penelitian berupa simulasi turbin angin crossflow, simulasi
dilakukan secara 3D pada kecepatan simulasi angin 8 m/s, dengan variabel berupa
aspect ratio (D/H) 0,64; 1; dan 1,56. Hasil yang diperoleh bahwa variasi aspect
ratio (D/H) 1 memiliki performa terbaik dibandingkan variasi aspect ratio (D/H)
lainnya, karena mampu menghasilkan nilai koefisien daya (CP) maksimum yaitu
0,263 pada TSR 0,3 dan nilai koefisien torsi (CT) maksimum sebesar 1,015 pada
TSR 0,1.