Abstract :
Terdapat salah satu istilah atau penyebutan kawasan di Kota Balikpapan sejak tahun 1960-an yaitu Kawasan Kampung Pelajar yang berada di Jalan Kapten Piere
Tendean. Kawasan tersebut merupakan pusat pelayanan pendidikan skala kota berdasarkan RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032. Terdapatnya kawasan kampung pelajar yang menjadikan pusat pendidikan skala kota di Kelurahan Telaga Sari dan Gunung Sari Ilir ini, menunjukkan aktivitas dalam hal guna lahan,
dimana guna lahan di sepanjang jalan Kapten Piere Tendean tersebut terdiri dari
pendidikan formal, pendidikan non formal atau lembaga kursus/pelatihan. Selain
itu didukung dengan adanya perdagangan dan jasa disekitarnya yang akan
memicu tumbuhnya bangkitan maupun tarikan pergerakan. Banyaknya interaksi
antar arus lalu lintas dengan aktifitas di pinggir jalan yang berkaitan dengan tata
guna lahan di sepanjang jalan yang disebut hambatan samping. Oleh karena itu,
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas
hambatan samping terhadap kinerja jalan di sepanjang jalan Kapten Piere
Tendean. Pada penelitian ini terdapat dua sasaran yaitu pertama menganalisis
kinerja jalan dengan menggunakan metode perhitungan kapasitas jalan kemudian
menganalisis tingkat pelayanan jalan. Pada sasaran kedua menganalisis pengaruh
aktivitas hambatan samping terhadap kinerja jalan dengan metode analisis regresi
linier berganda. Setelah dilakukan pengolahan data dan perhitungan dari analisis
kapasitas jalan dan derajat kejenuhan didapatkan hasil bahwa kinerja jalan buruk
terjadi pada pagi hari dengan kategori tingkat pelayanan D, untuk pada waktu
siang dan sore hari rata-rata tingkat pelayanannya C. Lalu dari analisis pengaruh
dengan menggunakan regresi linear berganda didapatkan hasil bahwa aktivitas
hambatan samping yang berpengaruh terhadap kinerja jalan adalah kendaraan
parkir/kendaraan berhenti.