DETAIL DOCUMENT
“PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN RUANG PERMUKIMAN TERHADAP TINGKAT KEKUMUHAN DI KELURAHAN BARU ULU”
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Pratama, Reza
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-12-06 06:24:16 
Abstract :
Kelurahan Baru Ulu merupakan kelurahan yang memiliki luas lahan sebesar 95 Ha dan lahan peruntukkan sebagai kawasan permukiman sebesar 17,73 Ha, dari luas total permukiman terdapat ±18,66% kawasan permukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perilaku masyarakat bermukim yang berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan dalam penggunaan ruang permukiman. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut adalah dengan menggunakan metode analisis skoring, metode analisis deksriptif kuantitatif, dan metode regresi linier berganda. Untuk merumuskan aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk kriteria/karakteristik fisik lingkungan permukiman kumuh digunakan metode analisis skoring sedangkan untuk mengetahui bentuk perilaku masyarakat bermukim terhadap penggunaan ruang permukiman digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Kemudian, dalam mengetahui bentuk perilaku masyarakat bermukim yang berpengaruh terhadap tingkat kekumuhan menggunakan metode analsis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa klasifikasi permukiman kumuh pada kondisi lingkungan fisik tidak selalu berbanding lurus dengan bentuk perilaku bemukim masyarakat. Hal ini ditemukan dari penilaian klasifikasi permukiman kumuh berat secara fisik, dimana perilaku bermukim masyarakat belum tentu menjadi penyebab terbentuknya klasifikasi kekumuhan berdasarkan kondisi fisik lingkungan permukimannya. Hasil dari analisis regresi linier berganda, diperoleh dua variabel yang berpengaruh dalam status lingkungan permukiman dengan penjelasan bahwa semakin berkurang 1% orang dalam bekerja, maka akan terjadi peningkatan status tingkat kekumuhannya sebesar 1 skor. Sedangkan jarak tempat bekerja, semakin jauh jaraknya dalam satuan kilometer, maka akan terjadi penurunan status tingkat kekumuhannya sebesar 1 skor. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan