Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Latu Anggary Putri Sukandar, Putri Sukandar
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-08-13 00:55:15
Abstract :
ABSTRAK
Industri semen di Indonesia telah mengalami perkembangan setiap
tahunnya, menyebabkan penggunaan batu kapur sebagai bahan baku pembuatan
semen juga semakin meningkat. Proses produksi semen melepaskan gas
karbondioksida (CO2) yang mengakibatkan pemanasan global. Sehingga perlu
alternatif lain sebagai pengganti semen, yaitu abu terbang atau fly ash (FA) dan
abu dasar atau bottom ash (BA) hasil sisa proses pembakaran batu bara pada
industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLTU Kaltim Teluk
menghasilkan FA 150 ton/hari yang belum dieksplor dan membeli jasa pihak
ketiga untuk dikelola. FA dan BA digunakan sebagai pengganti semen dalam
pembuatan beton geopolimer menggunakan larutan alkali aktivasi, yaitu natrium
silikat (Na2SiO3) dan larutan natrium hidroksida (NaOH). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kuat tekan beton yang menggunakan bahan dasar FA dan BA,
serta mengetahui komposisi terbaik dari FA dan BA dalam pembuatan beton.
Karakterisasi FA dan BA menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM)
dan X-Ray Fluoresence (XRF). Uji tekan dilakukan pada beton saat umur 28 dan
56 hari. Hasil kuat tekan tertinggi saat 56 hari adalah 2,03 MPa pada variasi 100%
FA. Hal tersebut disebabkan karena semakin banyak FA, maka larutan alkali
aktivasi juga akan semakin banyak yang mempengaruhi ikatan geopolimer pada
beton.