Abstract :
PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUSN MAHASISWA TAHAP II KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN BERADA DI LOKASI TIMBUNAN YANG MEMBNETK SUATU LERNAG BARU. KONDISI LERENG DENGAN LEBAR 68 METER DAN TIMBUNAN SETINGGI 5 ETER DAN KEMIRINGAN 17 YANG DITUMPU BEBAN YANG BEKERJA DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA PENURUNAN TIMBUNAN TANAH. PROGAM BANGTU SAP2000 UNTUK MENGHITUNG BEBAN YANG BEKERJA PADA LERENG, PLAXIS YANG DIGUNAKAN UNTUK PERMODELAN SECARFA GRFAFIS LERENG TIMBUNAN YANG MENGHITUNG PEURUNAN TIMBUNAN TANAH DAN GEOSTUDIO SLOPE/W 2012 DIGUNAKAN UNTUK MEMODELKAN SECARA GRAFIS SERTA MENAMPILKAN HASIL PERHITUNGAN STABILITAS LERENG YANG TERKUMPUTASI SECARA MENDETAIL. GEOSTUDIO SLOPE/W YANG MENGHASILKAN ANGKA KEAMANAN LERENG YANG MENUNJUKKAN KONDISI STABILAN LERENG, DAN PLAXIS MENAMPILKAN BESAR PENURUNAN YANG TERJADI PADA PENURUNAN TIMBUNAN TANAH SESUAI DENGAN KONDISI LAPANGAN. HASIL DARI PEMODELAN DARI MODEL PLAXIS DAN GEOSTUDIO SLOPE/W BERGANTUNG PADA ASUMSI PEMODELAN DARI KASUS YANG ADA . RUMAH SUSUN MAHASISWA TAHAP II KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN DIRENCANAKAN BERDIRI DIATASA TANAH TIMBUNAN SETINGGI 5 METER DENGAN MATERIAL TIMBUNAN DAN TANAH DASAR TIMBUNAN. HASIL DARI PERHITUNGAN BEBAN PERMODELAN BANGUNAN RUMAH SUSUN MAHASISWA SEBESAR 0.6812 KN/M, PERHITUNGAN DENGAN ELEMEN HINGGA MENUNJUKKAN BESAR PENURUNAN YANG TERJADI AKIBAT BBEKERJANYA BEBAN YANG BEKERJA ADALAH SEBESAR 27,57 MM, LEBIH KECIL DARI BATAS PENURUNAN IJIN STRUKTUR PADA TANAH LEMPUNG YAKNI SEBESAR 65 MM DAN FAKTOR KEAMANAN LERENG YANG DIPEROLEH DARI LERENG INI ADALAH 2,272, HASIL PERHITUNGAN STABILITAS LERENG TERSEBUT LEBIH BESAR DARI BATAS MINIMAL FAKTOR KEAMANAN LERENG, YAKNI 1,5.