Abstract :
Kota Balikpapan pada tahun 2018 memiliki jumlah penduduk sebanyak
636.012 jiwa. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 625.968
jiwa. Tren peningkatan jumlah penduduk tersebut tentu mempengaruhi jumlah
timbulan sampah di Kota Balikpapan khususnya di Kecamatan Balikpapan Utara.
Saat ini pengangkutan sampah di Kecamatan Balikpapan Utara dilakukan sebanyak
dua rit pada waktu operasional malam. Berawal dari lokasi pengemudi menuju TPS
yang akan diangkut kemudian membuang sampah ke TPA Manggar. Berkaitan
dengan pengangkutan sampah, dalam pelaksanaannya diperlukan sistem
transportasi pengangkutan yang optimal. Pembentukan sistem pengangkutan
sampah optimal tentu berpengaruh pada rute pengangkutan sampah sekaligus jarak,
biaya, serta waktu operasional persampahan. Penelitian ini melakukan optimalisasi
pada rute truk pengangkut sampah dengan menggunakan metode Vehicle Routing
Problem (VRP) dan algoritma penyelesaian Nearest Neighbour dengan membagi
penyelesaian rute menjadi dua kasus. Terdapat 79 TPS di Kecamatan Balikpapan
Utara yang dilayani oleh 9 unit truk pengangkut sampah. Adapun dari kondisi yang
ada, rute lama memberikan total jarak tempuh sejauh 673,66 km, rute kasus 1 sejauh
744,537 km, dan rute kasus 2a sejauh 575,177 km. Selanjutnya, pada total waktu
tempuh, rute lama memberikan total 29,24 jam, rute kasus 1 sebesar 30,31 jam dan
rute kasus 2a sebesar 26,07 jam. Sedangkan untuk total biaya bahan bakar yang
dikeluarkan, rute kasus 2a memberikan total sebesar Rp 1.859.738,97 per hari, rute
lama sebesar Rp 2.178.167,33 per hari, dan rute kasus 1 sebesar Rp 2.407.336,30
per hari. Rute kasus 2a menghasilkan penyelesaian yang lebih efisien dari rute lama
yaitu lebih efisien 98,483 km/hari untuk jarak, 14,16 Jam/hari untuk waktu tempuh,
dan Rp 318.428 /hari untuk biaya yang dikeluarkan. Sehingga diperoleh bahwa rute
kasus 2a merupakan rute paling efisien dalam pengangkutan sampah di Kecamatan
Balikpapan Utara dari segi jarak, biaya dan waktu.