Abstract :
Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi
masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur. Listrik sangat penting bagi kehidupan
manusia hingga saat ini dan telah menjadi kebutuhan primer keempat setelah
pangan, sandang dan papan. Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi terluas
kedua setelah Papua dan merupakan penghasil devisa utama bagi negara, khususnya
dari sektor pertambangan, sektor kehutanan, sektor perminyakan, dan hasil sektor
lainnya. Teknologi yang terus berkembang maju dan banyaknya masyarakat yang
menggunakan peralatan elektronik, menyebabkan beban energi listrik semakin
tinggi. Ketidakseimbangan energi listrik antara supply dan demand mengakibatkan
kerugian dari pemborosan pembangkit listrik dan pemadaman pada konsumen.
Oleh karena itu, PLN harus selalu siap dalam menyediakan kapasitas energi listrik
agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan tidak terjadi kerugian. Berdasarkan
hal tersebut, peneliti ingin melakukan aplikasi untuk peramalan (forecasting)
dengan penerapan metode Fuzzy Time series (FTS) yang diusulkan dan menghitung
nilai akurasi dari hasil peramalan data beban energi listrik di provinsi Kalimantan
Timur. Data yang digunakan adalah data beban puncak maksimum, minimum, dan
rata-rata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan FTS dapat
digunakan untuk peramalan beban energi listrik di provinsi Kalimantan Timur
dengan sangat baik. Pola data dari penerapan FTS yang diusulkan pada data bebanenergi listrik di Provinsi Kalimantan Timur hampir mirip dengan data aktual. Nilaiakurasi dari hasil peramalan beban puncak maksimum, puncak minimum, dan puncak rata-rata secara terurut menggunakan metode MSE adalah sebesar 31.11, 1039.17, dan 21.09, menggunakan metode MAE adalah sebesar 2.56, 15.58, dan 2.44, serta menggunakan MAPE adalah sebesar 0.65%, 6.64%, dan 0.81%.