Abstract :
Masyarakat Indonesia pengguna e-wallet hanya mencapai angka 12,9% dari
25% pengguna uang elektronik. Sehingga, timbul persepsi bahwa masih kurangnya
penggunaan e-wallet di Indonesia yang saat ini sedang berupaya menjadi negara
yang berbasis digital dengan masyarakat yang menuju cashless society. Oleh karena
itu, perlu adanya penelitian mengenai penyebaran penggunaan e-wallet di Indonesia
dengan membentuk model matematika kemudian dianalisis kestabilannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model matematika dan analisis
kestabilan dari peristiwa penyebaran pengguna e-wallet dan faktor-faktor apa
sajakah yang mempengaruhi masyarakat menggunakan e-wallet dan tidak
menggunakan e-wallet. Adanya model matematika tentang penyebaran penggunaan
e-wallet ini harapannya dapat membantu para peneliti untuk menentukan pengaruh
penyebaran e-wallet di era cashless society. Jenis model yang disertakan dalam
pembentukan model diadaptasi dari model ????????????. Setelah ditentukan model,
selanjutnya dicari titik kesetimbangan untuk dianalisis kestabilannya. Hasil dari
penelitian ini adalah model matematis dari penyebaran penggunaan e-wallet,
analisis kestabilan dari titik kesetimbangan model, dan faktor yang mempengaruhi
masyarakat menggunakan e-wallet, yaitu dengan adanya edukasi melalui media
publikasi disertai promosi, sedangkan faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak
menggunakan e-wallet, yaitu adanya peluang masyarakat memilih menggunakan
transaksi elektronik selain e-wallet