Abstract :
Pemetaan bawah permukaan sangat diperlukan dalam mengetahui berbagai
macam hal yang berkaitan dengan kondisi bawah permukaan tanah. Mengetahui
komposisi bawah permukaan salah satu hal penting dalam pembangunan, seperti
mengetahui potensial yang berada di bawah permukaan, pada penelitian di daerah
Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi sebaran nilai potensial dan mengetahui sumber anomali di area
asrama Kampus ITK. Penelitian ini mengunakan metode Self Potential dengan
teknik fixed-base. Data sekunder yang didapatkan berupa data beda potensial, data
potensial base dan koordinat titik pengukuran. Data dikoreksi terlebih dahulu
dengan koreksi variasi harian base, koreksi harian, dan koreksi referensi. Setelah
didapatkan nilai potensial dari koreksi pada setiap titik pengukuran dilakukan
pengolahan data menggunakan software surfer 11. Hasil pengolahan data
didapatkan peta kontur isopotensial dan dilakukan intepretasi kualitatif dapat
dilihat sebaran nilai beda potensial pada daerah penelitian dengan nilai anomali
yang berkisar dari -55 mV hingga 45 mV. Pada peta kontur isopotensial dilakukan
slicing dari 4 penampang terpilih dalam mengindikasi sumber anomali. Pada nilai
anomali potensial -55mV hingga 45 mV diindikasi sumber anomali yaitu
potensial elektrolit dalam air tanah dengan nilai anomali positif/negatif hingga
ratusan mV. Serta, diindikasi adanya potensial akibat aliran cairan dengan nilai
anomali positif/negatif ? 100 mV. Berdasarkan informasi geologi daerah
pengukuran merupakan formasi kampungbaru dengan endapan permukaan yaitu
batu lempung pasiran, pasir kuarsa, batu lanau, sisipan batubara, dan batu
gamping. Serta, jenis tanah merupakan podsolik kuning merah bertekstur tanah
liat dan tanah pasir.