STUDI PENGARUH PENAMBAHAN LAPISAN POLISTIREN
DAN ZnPc SERTA HEAT TREATMENT PADA FREKUENSI
RESONANSI QUARTZ CRYSTAL MICROBALANCE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Juwita, Fifin Tresna
Subject
QC Physics
Datestamp
2021-08-15 06:03:53
Abstract :
Quartz Crystal Microbalance (QCM) merupakan salah satu sensor dengan sensitivitas tinggi dan bekerja berdasarkan prinsip piezoelektrik yang mampu mendeteksi perubahan massa dengan mengukur perubahan frekuensi dari resonator kristal kuarsa. Namun permukaan elektroda pada sensor QCM berpotensi mengalami korosi dan menurunkan performa sensor. Dibutuhkan bahan non-korosif untuk melapisi dan melindungi permukaan sensor dari korosi. Maka dari itu dilakukan penambahan Polistiren dan ZnPc yang dideposisi menggunakan metode vacuum evaporation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur morfologi dan pengaruh polistiren dan ZnPc yang terdeposisi serta perlakuan panas berdasarkan nilai impedansi pada QCM. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur frekuensi sebelum dan sesudah pelapisan dengan variasi waktu deposisi yaitu 1 menit 30 detik, 1 menit 45 detik, 2 menit, 2 menit 20 detik, dan 4 menit. Setelah melalui proses annealing struktur permukaan sensor QCM memiliki permukaan yang halus, berpori kecil dan homogen. Hasil menunjukkan bahwa redaman yang terjadi pada sensor QCM sangat kecil sehingga sensor QCM tidak mengalami viskoelastisitas.
Quartz Crystal Microbalance (QCM) merupakan salah satu sensor dengan sensitivitas tinggi dan bekerja berdasarkan prinsip piezoelektrik yang mampu mendeteksi perubahan massa dengan mengukur perubahan frekuensi dari resonator kristal kuarsa. Namun permukaan elektroda pada sensor QCM berpotensi mengalami korosi dan menurunkan performa sensor. Dibutuhkan bahan non-korosif untuk melapisi dan melindungi permukaan sensor dari korosi. Maka dari itu dilakukan penambahan Polistiren dan ZnPc yang dideposisi menggunakan metode vacuum evaporation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur morfologi dan pengaruh polistiren dan ZnPc yang terdeposisi serta perlakuan panas berdasarkan nilai impedansi pada QCM. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur frekuensi sebelum dan sesudah pelapisan dengan variasi waktu deposisi yaitu 1 menit 30 detik, 1 menit 45 detik, 2 menit, 2 menit 20 detik, dan 4 menit. Setelah melalui proses annealing struktur permukaan sensor QCM memiliki permukaan yang halus, berpori kecil dan homogen. Hasil menunjukkan bahwa redaman yang terjadi pada sensor QCM sangat kecil sehingga sensor QCM tidak mengalami viskoelastisitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
