STUDI MORFOLOGI DAN SIFAT KELISTRIKAN SENSOR
RESISTIF BERBASIS JELAGA DAN GRAFIT DENGAN
METODE SPIN COATING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Manarisip, Virgi Al Yulia
Subject
QC Physics
Datestamp
2021-08-15 06:04:49
Abstract :
Material grafit dan jelaga digunakan sebagai material penyusun yang digunakan pada sensor resistif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi kandungan grafit dan jelaga terhadap morfologi lapisan tipis, sifat kelistrikan, serta kemampuan sensor resistif dalam mendeteksi ion PbNO3. Deposisi lapisan tipis dilakukan menggunakan metode spin coating dengan kecepatan putar 1500 rpm selama 2 menit. Hasil morfologi dengan mikroskop optik menunjukkan adanya struktur lapisan yang kontinu dengan ukuran partikel bervariasi, namun ketebalan lapisan yang relatif sama. Hasil pengujian sifat kelistrikan dengan motode four point probe juga menunjukkan bahwa nilai resistivitas tertinggi terjadi pada sampel dengan perbandingan grafit dan jelaga 1:1, konduktivitas tertinggi terjadi pada sampel dengan kondisi kandungan grafit 80% lebih banyak daripada jelaga, yaitu sebesar 0.920101552 mS/cm. Pada uji kemampuan deteksi ion PbNO3, sampel yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi terdapat pada sampel dengan perbandingan 1:1 antara grafit dan jelaga.
Material grafit dan jelaga digunakan sebagai material penyusun yang digunakan pada sensor resistif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi kandungan grafit dan jelaga terhadap morfologi lapisan tipis, sifat kelistrikan, serta kemampuan sensor resistif dalam mendeteksi ion PbNO3. Deposisi lapisan tipis dilakukan menggunakan metode spin coating dengan kecepatan putar 1500 rpm selama 2 menit. Hasil morfologi dengan mikroskop optik menunjukkan adanya struktur lapisan yang kontinu dengan ukuran partikel bervariasi, namun ketebalan lapisan yang relatif sama. Hasil pengujian sifat kelistrikan dengan motode four point probe juga menunjukkan bahwa nilai resistivitas tertinggi terjadi pada sampel dengan perbandingan grafit dan jelaga 1:1, konduktivitas tertinggi terjadi pada sampel dengan kondisi kandungan grafit 80% lebih banyak daripada jelaga, yaitu sebesar 0.920101552 mS/cm. Pada uji kemampuan deteksi ion PbNO3, sampel yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi terdapat pada sampel dengan perbandingan 1:1 antara grafit dan jelaga.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
