Abstract :
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat
ini, tidak menutup kemungkinan energi listrik yang dibutuhkan akan menyebabkan
kebutuhan listrik akan meningkat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui beban pendinginan dan pencahayaan, menghitung Intensitas Konsumsi
Energi (IKE), dan Peluang Hemat Energi (PHE) pada Laboratorium Teknik Elektro
dan Fisika Lanjut. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data inventaris dan
pengukuran dengan titik-titik pengambilan data yang telah ditentukan untuk
mendapatkan nilai intensitas cahaya dan suhu. Hasil yang didapatkan untuk nilai
IKE ruang ber-AC yaitu 25,26 kWh/m2 per bulan dan untuk ruang non-AC yaitu
2,09 kWh/m2 per bulan. IKE untuk ruang ber-AC termasuk kategori sangat boros
dan ruang non-AC termasuk kategori efisien. Nilai intensitas cahaya untuk ruang
laboran paling tinggi yaitu 162,17 lux, paling rendah yaitu 128,75 lux dan untuk
ruang praktikum paling tinggi yaitu 190,58 lux, paling rendah yaitu 78,33 lux.
Temperatur untuk ruang laboran paling tinggi yaitu 32,25°C, paling rendah yaitu
28,59°C dan untuk ruang praktikum paling tinggi yaitu 30,99°C, paling rendah
yaitu 30,59°C. Beban pendingin pada Laboratorium Teknik Elektro yaitu
10666,22BTU/hr atau setara 1 PK. Penghematan pada Laboratorium Fisika Lanjut
ruang non-AC yaitu 1,86 kWh/m2 per bulan pembayaran listrik dapat dihemat
sebesar Rp. 26.283,00/bulan dan Rp. 315.395,00/tahun atau 22,90%, serta pada
Laboratorium Teknik Elektro ruang ber-AC yaitu 20,68 kWh/m2 per bulan dan
untuk ruang non-AC yaitu 1,40 kWh/m2 per bulan pembayaran listrik dapat dihemat
sebesar Rp. 88.961,00/bulan dan Rp. 1.067.540,00/tahun atau 17,46%. Pergantian
lampu TL 2×28W 2900lm dengan lampu LED 36W 5600lm konsumsi energi listrik
dapat dihemat sebesar 7,04 kWh/bulan atau 35,72% dan untuk sistem pendinginan
yaitu perlunya perawatan secara rutin sesuai waktu yang ditetapkan oleh manual
book pabrikan agar kinerja AC lebih maksimal.