STUDI EKSPERIMEN PENGARUH JUMLAH SUDU DAN BENTUK
SUDU TERHADAP PERFORMA PADA TURBIN ANGIN CROSSFLOW
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Wibowo, Abdurrochman Burhan
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2021-12-15 03:36:44
Abstract :
Energi listrik merupakan salah satu komponen yang penting dalam kehidupan manusia. Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Salah satunya yaitu energi listrik yang dihasilkan dari energi angin. Energi angin dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin, dimana salah satu turbin angin yang ideal yang dapat diterapkan di Indonesia adalah turbin angin jenis sumbu vertikal yaitu turbin angin crossflow. Turbin angin crossflow pada penelitian ini memvariasikan jumlah sudu dan bentuk sudu yang meliputi 6 sudu dan 12 sudu serta bentuk sudu melengkung, menyudut dan lurus. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh jumlah sudu terhadap performa turbin angin crossflow serta menganalisa pengaruh bentuk sudu terhadap performa turbin angin crossflow. Metode penelitian ini diawali dengan menghidupkan kipas angin sebagai sumber energi angin dan mengatur kecepatan putaran kipas mengunakan dimmer, kemudian dilakukan pengukuran kecepatan angin dengan anemometer pada 9 titik dengan jeda waktu pengukuran setelah 30 detik setiap titiknya, kemudian dirata-ratakan. Pengambilan data pada penelitian ini meliputi putaran turbin, arus, dan tegangan pada 5 variasi kecepatan angin dengan 3 kali pengulangan. Hasil yang didapatkan dari pengujian turbin angin crossflow yaitu bahwa nilai CP tertinggi dihasilkan oleh jumlah sudu 12 dengan bentuk sudu melengkung. Hal ini dikarenakan gaya drag yang dimanfaatkan untuk dapat memutar sudu turbin dengan jumlah sudu yang banyak dapat menghasilkan putaran poros turbin yang besar sehingga mengakibatkan daya listrik keluaran lebih besar dibandingkan dengan jumlah sudu yang sedikit. Variasi bentuk sudu melengkung pada turbin angin crossflow didapatkan nilai CP yang tinggi dibandingkan dengan bentuk sudu menyudut dan lurus. Hal ini disebabkan angin yang telah menabrak pada sudu turbin akan menabrak sudu-sudu lainnya apabila sudu tersebut memiliki bentuk sebagai penangkap angin seperti hal nya sudu melengkung. Nilai CP tertinggi yang didapatkan yaitu 0,0105 dengan TSR 0,7090
Energi listrik merupakan salah satu komponen yang penting dalam kehidupan manusia. Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Salah satunya yaitu energi listrik yang dihasilkan dari energi angin. Energi angin dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin, dimana salah satu turbin angin yang ideal yang dapat diterapkan di Indonesia adalah turbin angin jenis sumbu vertikal yaitu turbin angin crossflow. Turbin angin crossflow pada penelitian ini memvariasikan jumlah sudu dan bentuk sudu yang meliputi 6 sudu dan 12 sudu serta bentuk sudu melengkung, menyudut dan lurus. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh jumlah sudu terhadap performa turbin angin crossflow serta menganalisa pengaruh bentuk sudu terhadap performa turbin angin crossflow. Metode penelitian ini diawali dengan menghidupkan kipas angin sebagai sumber energi angin dan mengatur kecepatan putaran kipas mengunakan dimmer, kemudian dilakukan pengukuran kecepatan angin dengan anemometer pada 9 titik dengan jeda waktu pengukuran setelah 30 detik setiap titiknya, kemudian dirata-ratakan. Pengambilan data pada penelitian ini meliputi putaran turbin, arus, dan tegangan pada 5 variasi kecepatan angin dengan 3 kali pengulangan. Hasil yang didapatkan dari pengujian turbin angin crossflow yaitu bahwa nilai CP tertinggi dihasilkan oleh jumlah sudu 12 dengan bentuk sudu melengkung. Hal ini dikarenakan gaya drag yang dimanfaatkan untuk dapat memutar sudu turbin dengan jumlah sudu yang banyak dapat menghasilkan putaran poros turbin yang besar sehingga mengakibatkan daya listrik keluaran lebih besar dibandingkan dengan jumlah sudu yang sedikit. Variasi bentuk sudu melengkung pada turbin angin crossflow didapatkan nilai CP yang tinggi dibandingkan dengan bentuk sudu menyudut dan lurus. Hal ini disebabkan angin yang telah menabrak pada sudu turbin akan menabrak sudu-sudu lainnya apabila sudu tersebut memiliki bentuk sebagai penangkap angin seperti hal nya sudu melengkung. Nilai CP tertinggi yang didapatkan yaitu 0,0105 dengan TSR 0,7090
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
