Abstract :
Desain tata letak pabrik berperan sangat penting dalam hal efisiensi kerja
sebuah perusahaan. Banyak sekali perusahaan, baik dibidang jasa maupun
manufaktur, yang kurang memperhatikan hal tersebut, dan hanya melakukan
perancangan tata letak fasilitas satu kali dan digunakan tanpa pernah di evaluasi,
sehingga efisiensi produksi perusahaan tidak dapat maksimum diakibatkan
panjangnya jarak perpindahan material handling. Tujuan utama perencanaan
fasilitas adalah untuk mendapatkan material handling dan biaya produksi yang
kecil. Diharapkan dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode Systematic
Layout Planning (SLP) dapat menghasilkan layout usulan yang meminimalisir jarak
penanganan material dan memperpendek waktu dan proses produksi, dengan data
operasional yang ada pada jurnal. Data operasional yang didapat pada jurnal adalah
layout awal, jarak perpindahan dan biaya operasional produksi pabrik yang disebut
dalam jurnal. Pada penelitian ini dengan menerapkan metode SLP maka didapatkan
2 alternatif layout usulan dan dilakukan analisis lebih lanjut untuk mendapatkan
usulan alternatif terbaik yang dapat diterapkan pada pabrik. Alternatif layout usulan
di analisis lebih lanjut dan didapatkan besaran momen perpindahan dan ongkos
material handling (OMH) pada kedua alternatif layout usulan. Pada layout usulan
1 didapatkan besaran momen perpindahan 61.033.478 m/tahun dan besaran OMH
Rp. 3.784.076 /tahun dengan penghematan yang diperoleh sebesar 24,957%,
sedangkan pada layout usulan 2 didapatkan besaran momen perpindahan
67.686.032 m/tahun dan besaran OMH Rp. 4.196.534 /tahun dengan penghematan
yang diperoleh sebesar 16,777%.