Abstract :
Balikpapan adalah kota yang terletak di pesisir timur pulau Kalimantan dan
berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Kota Balikpapan terdiri dari
perbukitan, daerah datar dan sebagian daerah di Daerah Aliran Sungai ( DAS ).
Jumlah penduduk kota Balikpapan semakin meningkat dari tahun ke tahun
sehingga berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan terhadap kebutuhan
jaringan listrik. Turbin vortex merupakan turbin yang menggunakan pusaran air
sebagai penggerak sudunya. Turbin ini cocok pada daerah dengan head yang rendah
yaitu pada suatu aliran sungai. Adapun variasi yang digunakan dalam eksperimen
ini adalah pada jumlah sudu yaitu 4 sudu dan 6 sudu serta variasi sudut bukaan
runner yang digunakan sebesar 0º, 30º, 60º dan 90º. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jumlah sudu dan sudut bukaan runner berpengaruh terhadap daya dan
efisiensi yang dihasilkan turbin air. Turbin air vortex dengan jumlah sudu 6 dan
sudut bukaan runner 90º merupakan turbin dengan performa terbaik karena dapat
menghasilkan nilai daya keluaran terbesar dibandingkan variasi jumlah sudu
dengan sudut bukaan lainnya. Hal ini dikarenakan semakin banyak sudu dan
semakin besar sudut bukaan yang ada maka aliran air akan lebih mudah untuk
mengenai sudu turbin. Variasi dengan jumlah sudu 6 dan sudut bukaan runner 90º
menghasilkan daya keluaran sebesar 15,57 mW pada debit 2,06 L/s. Performa
turbin air tipe vortex ini memiliki nilai efisiensi terbesar yaitu 0,32% pada jumlah
sudu 6 dan sudut bukaan runner 90º sehingga pada turbin air tipe vortex dengan
variasi tersebut merupakan turbin air vortex paling optimal untuk diterapkan di
Daerah Aliran Sungai (DAS), Kota Balikpapan.