Abstract :
Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan salah satu penyuplai kebutuhan
listrik yang memiliki potensi besar dalam penyediaan energi di Kalimantan Timur.
PLTU Muara Jawa merupakan PLTU yang beroperasi sejak tahun 2016 dan masuk
dalam sistem jaringan Mahakam pada tahun 2018. Saat ini, besarnya efisiensi dari
pembangkit hanya ditentukan dengan mengacu pada efisiensi energi, metode
tersebut dirasa kurang menggambarkan aspek-aspek penting dari pemanfaatan
sebuah energi. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka analisis energi dan eksergi
dapat dilakukan pada unit PLTU Muara Jawa. Diharapkan penelitian ini dapat
menjadi rujukan untuk melakukan pengembangan mesin dan sistem mesin pada
pembangkit listrik. Adapun variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
variasi pembebanan dengan kapasitas 50%, 75%, dan 100% dengan data yang akan
dianalisis adalah laju aliran massa, tekanan, temperatur, entalpi, dan entropi yang
kemudian dapat dilakukan perhitungan dan analisis data untuk mendapatkan besar
efisiensi energi, efisiensi eksergi, dan laju kerusakan eksergi pada komponen mesin
PLTU Muara Jawa. Efisiensi energi terbaik terjadi pada saat pembebanan 75% daya
generator dengan efisiensi energi boiler, turbin, dan kondensor secara berurutan
yaitu 93,32%, 98,09%, dan 95,87% yang terjadi pada unit 1. Efisiensi eksergi
mengalami peningkatan dibandingkan dengan efisiensi energi. Laju kerusakan
eksergi terbesar terjadi pada boiler pada kondisi 100% daya generator dan
temperatur lingkungan 30oC yang sebesar 2025,67 MW. Pengaruh pembebanan
terhadap besar efisiensi energi dan efisiensi eksergi tertinggi berada pada saat
kondisi 75% daya generator dan temperatur lingkungan 30oC.