Abstract :
ABSTRAK
Indonesia masih menggunakan lebih dari 87% energi tak terbarukan sebagai
pembangkit listrik. Oleh karena itu, renewable energy dibutuhkan guna memenuhi
kebutuhan energi listrik di Indonesia. Angin merupakan sumber energi yang dapat
dimanfaatkan sebagai renewable energy. Energi angin dapat diubah menjadi energi
listrik dengan menggunakan turbin angin. Salah satu turbin angin yang banyak
dikembangkan adalah turbin angin jenis crossflow. Penggunaan turbin tipe
crossflow dalam penelitian ini membahas pengaruh jumlah sudu dan sudut
kemiringan sudu kepada daya yang dihasilkan turbin crossflow. Variasi jumlah
sudu yang digunakan adalah 18, 20 buah sudu dengan sudut kemiringan sudu
sebesar 45°, 60°, 75°. Pada penelitian ini menggunakan metode simulasi numerik
Computational Fluid Dynamics (CFD). Variasi penelitian dengan jumlah sudu 18
buah dan 45° sudut kemiringan sudu memiliki nilai CP (0,48) pada TSR 0,2 dan
memiliki nilai CT (2,9) pada TSR 0,1. Variasi penelitian jumlah sudu 20 dengan
sudut kemiringan sudu 45º memiliki nilai CT (1,88) dan nilai CP (0,31) dihasilkan
oleh variasi jumlah sudu 20 dan sudut kemiringan sudu 75º. Sehingga didapatkan
turbin angin crossflow dengan variasi sudu 18 buah dengan sudut kemiringan sudu
45º menghasilkan nilai CP dan CT maksimal.