Abstract :
Sistem distribusi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem ketenagalistrikan karena penyaluran daya yang berhubungan langsung dengan konsumen. Dalam sistem distribusi penting halnya dalam menjaga kualitas daya,
dikarenakan agar stabilitas sistem tenaga listrik tetap terjaga. Penurunan kualitas daya dapat disebabkan oleh faktor daya yang menurun, drop tegangan, dan rugi
jaringan. Salah satu bentuk gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah adanya drop tegangan dan rugi-rugi daya, hal ini diakibatkan oleh beberapa sebab antara
lain adalah jarak tempuh antara pusat listrik ke pusat beban yang cukup jauh, dan beban yang cukup besar sehingga tegangan dan dayapada ujung saluran
mengalami penurunan. Solusi dalam menangani permasalahan tegangan jatuh dan rugi-rugi daya (losses) salah satunya dengan menggunakan kapasitor bank.Dalam
tugas akhir ini, dipilih metodeheuristic dan artificial intelligence based dalam pemasangan kapasitor bank yaitu dengan menggunakan algoritmaMoth-Flame
Optimization (Mirjalili,2015) pada sistem Mahakam 150 kV dengan metode pembanding Particle Swarm Optimization (Eberhart, 1995) dan Grasshopper
Optimization (Mirjalili dkk, 2017) . Hasil dari analisis aliran daya menunjukkan
nilai rugi-rugi daya pada sistem Mahakam 150 kV sebesar 14.164 MW,
sedangkan untuk nilai pada bus 7 tepatnya pada generator 3 (slack)
membangkitkan daya sebesar 193.145 MW. Hasil untuk analisis aliran daya
optimal dengan menggunakan metode MFOA, GOA, dan PSO didapatkan nilai
rugi-rugi daya masing-masing sebesar 13.220 MW, 13.158 MW, dan 14.116 MW,
sedangkan untuk pemasangan kapasitor bank pada metode MFOA terletak pada
bus 1, 2, 6, 7 dengan masing-masing sebesar 9 MVAR, 10 MVAR, 10 MVAR,
dan 4.62 MVAR, metode GOA terletak pada bus 1, 2, 6, 7 dengan masing-masing
sebesar 9 MVAR, 10 MVAR, 7.27 MVAR, dan 2.82 MVAR, metode PSO
terletak pada bus 2, 4, 6, 7 dengan masing-masing sebesar 10 MVAR, 7.52
MVAR, 2.72 MVAR, dan 2.83 MVAR. Penerapan metode MFOA dalam
menyelesaikan masalah aliran daya optimal telah terbukti dapat mereduksi nilai
rugi-rugi daya pada sistem Mahakam 150 kV, akan tetapi dari analisis yang telah
dilakukan metode GOA adalah metode terbaik disusul oleh MFOA dan yang
terakhir PSO.