Abstract :
Inverter merupakan sebuah rangkaian yang mengubah sinyal gelombang DC menjadi gelombang AC. Inverter banyak digunakan diberbagai bidang salah
satunya di sektor pembangkit listrik. Penelitian tentang inverter pernah dilakukan sebelumnya yaitu salah satunya mengenai full bridge inverter. Tetapi dari
penelitian yang telah dilakukan, masih belum dilakukan penelitian mengenai penyakelaran single phase inverter dengan metode SPWM dan HBPWM pada rangkaian full bridge inverter. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian
sebelumnya, dilakukan penelitian mengenai analisis perbandingan metode SPWM dan HBPWM pada single phase inverter dengan menggunakan rangkaian full
bridge inverter dan induktor sebagai beban. Pada hasil tegangan keluaran dari inverter yang menggunakan metode SPWM dan HBPWM akan dibandingkan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dimana nilai tegangan yang hasilkan
dengan metode SPWM sebesar 11,53 V AC sedangkan tegangan keluaran inverter dengan metode HBPWM sebesar 11,9 V AC. Didapatkan perbandingan error tegangan antara simulasi dan referensi sebesar 4,076% untuk metode SPWM dan
0,83% untuk metode HBPWM. Pada pengujian metode SPWM dengan memberikan variasi frekuensi sebesar 1,181 sampai 5,849 kHz pada sinyal carrier, didapatkan pengaruh kerapatan pada gelombang keluaran pada inverter.
Semakin besar frekuensi yang diberikan maka semakin rapat gelombang keluaran dari inverter. Pada pengujian metode HBPWM yang memberikan batasan sebesar
0,1 sampai 0,5 V tidak mempengaruhi tegangan keluaran dari inverter.