Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Papalangi, Epifanus Eza Cipta
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-06-16 03:16:53
Abstract :
Era revolusi industri dalam perencanaan sistem pembangkit tenaga listrik saat ini adalah mengoptimalkan sistem energi terbarukan dengan jumlah besar.
Mayoritas sumber energi terbarukan ini menghasilkan energi listrik dengan arus searah (DC). Biaya pengoperasian dari konversi sumber daya energi terbarukan ini membutuhkan biaya yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan pengembangan dan
pengoptimalan dari renewable energy. Rangkaian Cockcroft-Walton merupakan rangkaian konverter dari sumber tegangan Alternating Current (AC) dan juga
tegangan Direct Current (DC) menjadi keluaran tegangan DC yang sekaligus dapat meningkatkan tegangan keluaran menjadi berlipat ganda. Cockcroft-Walton biasa
digunakan karena dapat menyelesaikan beberapa permasalahan seperti menghasilkan tegangan yang tinggi dengan arus yang kecil. Rangkaian dibuat
bertingkat-tingkat yang merepresentasikan tegangan keluaran yang dihasilkan juga
akan berlipat ganda sesuai dengan banyaknya tingkat rangkaian. Penelitian ini dilakukan untuk dapat merancang prototype CWVM serta menganalisis efesiensi
tegangan keluaran dan mendapatkan tegangan ripple keluaran. Desain dari rangkaian Cockcroft-Walton yang dirancang menggunakan komponen yaitu diode
1N5819 dan kapasitor elco 1 mikro farad 25 volt. Penelitian tugas akhir ini
merancang bangun rangkaian CWVM dengan jumlah tingkatan yaitu lima. Penambahan ICL8038 sebagai waveform generator untuk membangkitkan gelombang kotak, sinusoidal, dan segitiga dengan variasi frekuensi 50Hz, 2000Hz
dan 6000Hz. Hasil penelitian tugas akhir ini dengan menggunakan sampel gelombang kotak saat frekuensi 2000Hz tegangan keluaran simulasi yaitu 36,73
Volt dan prototype 28 Volt serta tegangan ripple simulasi adalah 0,26 Volt dan prototype adalah 1,2 Volt. Efesiensi yang didapatkan pada sampel sinyal kotak
frekuensi 2000Hz pada simulasi yaitu 95,65% dan prototype yaitu 72,91%. Nilai efesiensi tegangan keluaran pada rangkaian CWVM meningkat saat frekuensi
semakin besar, sebaliknya saat frekuensi semakin kecil nilai efesiensi tegangan keluaran rangkaian CWVM semakin kecil.