Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Leta, Billiam Constani
Ismail, Mirzan Awang
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2021-06-16 05:59:39
Abstract :
Di Indonesia, pasokan minyak sawit untuk pengembangan FAME masih
menggunakan minyak sawit berstandar food grade yang mempunyai standar
kualitas tinggi. Namun, untuk fuel tidak dibutuhkan standar kualitas tinggi
sehingga memunculkan suatu ide untuk mengolah minyak sawit dengan FFA
tinggi menjadi FAME. Proses produksi FAME umumnya dilakukan secara
konvensional tetapi membutuhkan energi yang cukup besar karena reaksi dan
pemisahan terjadi dalam alat yang berbeda sehingga akan menaikkan biaya modal
produksi. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengintegrasikan antara reaksi dan
pemisahan dalam satu unit alat yang dikenal dengan istilah distilasi reaktif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sistem proses produksi FAME
yang layak melalui parameter penggunaan konsumsi bahan baku dan energi,
kemurnian produk serta kelayakan secara ekonomi terhadap beberapa skenario
sistem proses dengan bahan baku CPO dan IPO; untuk memberikan rekomendasi
bahan baku yang layak dalam proses produksi FAME. Penelitian ini akan
dilaksanakan dalam beberapa tahap, yakni studi literatur berupa pengumpulan
data seperti process flow diagram, kinetika reaksi, komposisi CPO dan IPO;
simulasi proses menggunakan software Aspen Plus V.10 dan analisa hasil
simulasi yakni konsumsi energi dan keekonomian proses. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah rasio oil : make up metanol, reflux ratio,
reactive stages serta stage enriching dan stripping. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa proses produksi FAME menggunakan bahan baku CPO dan
IPO melalui skenario distilasi reaktif adalah yang paling layak dibandingkan
dengan skenario konvensional berdasarkan penggunaan konsumsi bahan baku dan
energi serta kelayakan secara ekonomi. Apabila menggunakan bahan baku CPO
konsumsi bahan baku sebesar 100 kmol/jam CPO dan 349 kmol/jam make up
metanol, konsumsi energi sebesar 307 kWh/kmol FAME dan TAC sebesar
690.379.780 USD/tahun. Apabila menggunakan bahan baku IPO konsumsi bahan
baku sebesar 100 kmol/jam IPO dan 373 kmol/jam make up metanol, konsumsi
energi sebesar 281 kWh/kmol FAME dan TAC sebesar 236.895.147 USD/tahun.