Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Novita, Dhea
Pratama, Rizky Anggara
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2021-06-16 06:08:08
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum proses
adsorpsi dan karakteristik gliserol yang dihasilkan setelah proses adsorpsi. Bahan
baku crude glycerol diperoleh dari perusahaan penghasil biodiesel di Balikpapan.
Kondisi awal kemurnian crude glycerol tergolong rendah yakni 67,8% dengan pH
4-5 dikarenakan masih mengandung senyawa pengotor seperti asam lemak bebas,
metanol, abu, air dan pigmen ? karoten, sehingga untuk mendapatkan gliserol
sesuai dengan standar mutu SNI 06-1564-1995 kemurnian >80% maka diperlukan
proses pemurnian. Salah satu cara pemurnian crude glycerol yakni dengan proses
pemisahan secara fisik menggunakan fly ash sebagai adsorben. Percobaan diawali
dengan proses adsorpsi menggunakan fly ash dengan variabel uji massa adsorben
30,35,40,45, dan 50 gram dan variabel uji waktu adsorpsi 50,60, dan 70 menit.
Karakterisasi gliserol meliputi analisa kuantitatif dan kualitatif yakni kadar
gliserol total menggunakan kromatografi gas, densitas, viskositas, kadar air, abu,
MONG, dan warna. Kondisi optimum proses adsorpsi menggunakan fly ash
didapatkan pada masa 50 gram dengan waktu 50 menit didapatkan kadar gliserol
97,5 %, kadar air 0,03% , kadar abu 0,0432%, kadar mong 2,426%, densitas 1,253
gr/ml, viskositas 233,56 cP. Berdasarkan parameter yang dilakukan maka
diperoleh hasil gliserol memenuhi standar mutu SNI 06-1564-1995.