Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Andahera, Cindy
Rana, Dhestwu Vinscy
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2021-06-16 06:12:02
Abstract :
Pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ikan nila
(Oreochromis niloticus). Pakan yang biasa digunakan adalah pakan alami berupa
tumbuh - tumbuhan. Namun pakan tersebut memiliki kekurangan, sehingga dapat
digantikan pakan buatan atau komersil. Pakan komersil sendiri memiliki harga yang
lebih mahal karena tepung ikan sebagai bahan baku utama masih diimpor. Limbah
udang dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembuatan pakan. Kandungan
protein dalam limbah udang cukup tinggi, yaitu 30 ? 40%, sehingga dapat
menggantikan ikan dalam pemenuhan protein pada pakan ikan nila. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang tepat dalam pembuatan
pakan ikan nila, dan mengetahui pengaruh pakan terhadap ikan nila. Penelitian
dilakukan dengan 2 tahap utama yaitu formulasi pakan ikan nila dan uji coba.
Formulasi pakan dilakukan dengan variasi metode dan perbandingan komposisi.
Pakan dibuat dengan 3 tahapan, yaitu pre ? treatment, tahap formulasi pakan dan
tahap pencetakan pakan. Selanjutnya uji coba pada ikan nila selama 4 minggu
dengan umur dan bobot ikan nila yang seragam. Metode 1 memiliki tingkat
stabilitas yang lebih baik dimana mampu bertahan hingga 20 jam dan memiliki
tingkat dispersi sebesar 4%. Pakan dengan formulasi variabel 1 memiliki nutrisi
yang lebih baik dengan kadar protein 25,79%, dimana variabel 2 hanya memiliki
kadar protein 21,31%, variabel 3 17,99% dan variabel 4 14,68%. Sehingga P1
merupakan formulasi yang tepat. Kemudian dilakukan pengujian pakan ke ikan
selama 4 minggu dan diperoleh hasil RGR P1 sebanyak 6,30 %/hari, P2 6,16
%/hari, P3 3,83 %/hari, P4 3,20 %/hari dan PK 8,25 %/hari. Nilai EPP P1 sebesar
21,38%, P2 21,43%, P3 13,47%, P4 13,55% dan PK 28,05%. Nilai SR P1 sebesar
100%, P2 80%, P3 100%, P4 100%, dan PK 60%. Diperoleh kesimpulan bahwa
metode 1 merupakan metode yang terbaik dan pakan P1 memberikan pengaruh
yang paling baik terhadap ikan.