Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Prasetyo, Dwi Agus
Ramadani, Sendy
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2021-06-16 06:15:47
Abstract :
Dapat diketahui batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang
paling dibutuhkan dalam industri pembangkit listrik. Salah satu limbah padat yang
dihasilkan dari pembakaran batu bara PLTU adalah Fly Ash (FA) dan Bottom Ash
(BA). Dengan jumlah yang melimpah, hal ini menjadi suatu permasalahan apabila
kita tidak terus berupaya untuk mencari solusi terkait pemanfaatan FA dan BA.
Salah satu solusi alternatif yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan limbah
FA dan BA untuk kebutuhan material refraktori. FA dan BA digunakan sebagai
pengganti fire clay dalam pembuatan fire bricks (batu bata tahan api)
menggunakan larutan alkali aktivasi, yaitu natrium silikat (Na2SiO3) dan larutan
natrium hidroksida (NaOH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan FA dan BA pada material refraktori. Serta mengetahui komposisi
terbaik dari FA, BA dan alkali aktivator dalam pembuatan fire bricks.
Karakterisasi FA, BA dan Fire clay menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) dan
X - Ray diffraction (XRD). Hasil XRF pada FA yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu tipe C dan untuk BA tipe F. Penambahan FA dan BA pada penelitian ini
dapat menurunkan kuat tekan dan menaikkan daya serap air. Hasil kuat tekan
tertinggi ada pada komposisi perbandingan 95% FC konsentrasi 10 M dengan
nilai sebesar 14,82 MPa. Hal tersebut dikarenakan semakin sedikit komposisi FA
dan BA densitas dari fire bricks semakin besar dan daya serap air semakin kecil.