Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Syafaat. AM, Fu’ad
Huttur.S.R, Havier Samuel
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2021-06-16 06:32:19
Abstract :
Hingga saat ini ketersediaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi
semakin menipis. Berdasarkan data statistik dunia di tahun 2009, bahwa cadangan
minyak dunia diperkiraan masih 1,333 trilliun barrel, tetapi akan habis dalam
waktu 45,7 tahun. Penggunaan bahan bakar fosil juga menyebabkan berbagai
macam masalah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan energi alternatif yang
dapat menggantikan bahan bakar fosil, salah satunya adalah biodiesel. Biodiesel
merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.
Proses pembuatan biodiesel menggunakan katalis heterogen, penggunaan katalis
heterogen memiliki banyak keuntungan yakni dapat digunakan berulang kali dan
dapat dengan mudah dipisahkan dengan produk yang dihasilkan. Katalis
heterogen yang digunakan adalah zeolit alam terimpregnasi ZnO dan TiO2.
Kelebihan penggunaan katalis ini yaitu permukaan zeolit yang luas dan memiliki
rongga, logam TiO2 ? ZnO tahan terhadap korosi dan dapat digunakan berulang
kali dan mudah melepas pada produk. Langkah pertama yang dilakukan dalam
proses pembentukan biodiesel adalah preparasi zeolit menggunakan aktivasi fisis
dan kimia. Kemudian zeolit teraktivasi diimpregnasi dengan logam ZnO dan
TiO2. Kemudian pada reaksi pembetukan biodiesel dengan menggunakan minyak
nabati dan metanol yang direaksikan pada reaksi transesterifikasi. Karakterisasi
katalis dilakukan dengan menggunakan X-ray Floueresence (XRF) dan X-ray
Diffraction (XRD). Produk biodiesel dianalisa gugus fungsinya dengan
menggunakan Fourier Transform Infra-Red Spectroscopy (FTIR). Hasil karakterisasi
menunjukkan bahwa bentuk kristal zeolit alam lampung adalah jenis klipnotilolit
dan proses aktivasi tidak merubah jenis kristal zeolit alam. Proses aktivasi zeolit
alam mempengaruhi rasio Si/Al, rasio Si/Al aktivasi HCl sebesar 7,4, aktivasi
NaOH sebesar 6,77 dan aktivasi fisis sebesar 6,75. Hasil analisa gugus fungsi
membuktikan bahwa terbentuknya metil ester (biodiesel).