Abstract :
Kestabilan transien merupakan suatu fenomena dimana suatu sistem kelistrikan mengalami gangguan besar sehingga harus mempertahankan kemampuan untuk kembali ke keadaan normal dengan waktu yang sangat cepat.
Metode dalam menganalisis kondisi transien adalah dengan metode persamaan ayunan kriteria sama-luas. Gangguan besar yang terjadi akan mengubah kondisi
sistem kelistrikan, sehingga dapat dilihat perubahan sudut pada rotor generator,frekuensi bus, dan tegangan bus. Perubahan yang sangat cepat, harus dapat diatasi
sebelum waktu pemutus kritis (critical clearing time) saat gangguan hubung singkat 3 fasa pada sistem. Oleh karena itu, waktu pemutus kritis yang dihasilkan dariperubahan kondisi transien dapat dijadikan batasan sebagai setting waktu circuit
breaker pada sistem kelistrikan PT. Kideco Jaya Agung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pemutus kritis (critical clearing time) saat terjadi
gangguan hubung singkat 3 fasa pada sistem kelistrikan PT. Kideco Jaya Agung serta respon tegangan pada bus, frekuensi pada bus, dan sudut rotor generator.