Abstract :
Propolis merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah madu dan
banyak dimanfaatkan masyarakat. Propolis diperoleh dengan cara mengekstrak raw
propolis menggunakan pelarut etanol. Saat ini bubbling vacuum evaporator telah
dikembangkan sebagai pengganti rotary vacuum evaporator untuk
mengoptimalkan proses regenerasi etanol dalam produksi propolis. Akhmariadi,
2012 telah membuktikan bahwa metode bubbling vacuum evaporator mampu
meregenerasi etanol hingga separuh dari penggunaan awal etanol pada proses
ektraksi propolis. Semakin besar kapasitas produksi maka semakin besar pula
etanol hasil samping yang diperoleh. Etanol yang dihasilkan tidak memiliki bau
khas etanol, namun memiliki bau khas propolis yang kuat dan belum diketahui
kadarnya. Melihat kondisi tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
membuktikan bahwa dengan metode distilasi adsorpsi mampu meningkatkan kadar
etanol dari hasil samping produksi propolis dan mengetahui formulasi adsorben
terbaik sehingga etanol hasil samping produksi propolis dapat dimanfaatkan
kembali. Metode penelitian meliputi identifikasi awal kandungan senyawa di dalam
etanol hasil samping produksi propolis dengan instrumen GCMS dan penentuan
kadar etanol dengan instrumen GC-FID. Proses peningkatan kadar etanol dilakukan
dengan metode distilasi adsorpsi, dimana adsorben yang digunakan yaitu zeolit
sintetis 3A, silika gel putih dan karbon aktif yang telah diaktivasi. Selanjutnya
dilakukan identifikasi terhadap etanol yang telah di daur ulang. Hasil yang
diperoleh dari penelitian yaitu etanol hasil samping produksi propolis memiliki
kadar 27,4571%. Setelah dilakukan proses daur ulang etanol dengan menggunakan
adsorben zeolit sintetis 3A 30 gram, 60 gram, dan 90 gram secara berturut turut
diperoleh kadar 82,3207%, 87,0586%, dan 90,9306%. Dengan menggunakan
adsorben silika gel putih 30 gram, 60 gram, dan 90 gram secara berturut turut
diperolej kadar 72,0423%, 79,1562%, dan 82,2474%. Dengan menggunakan
adsorben karbon aktif 30 gram dan 60 gram secara berturut turut diperoleh kadar
79,4460% dan 79,5823%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa kadar etanol dari hasil samping produksi propolis berhasil ditingkatkan
dengan metode distilasi adsorspi dan zeolit sintetis 3A 90 gram merupakan
formulasi terbaik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar etanol dari hasil
samping produksi propolis. Etanol yang dihasilkan dengan formulasi ini memiliki
karakteristik bau khas etanol yang sangat kuat dan tidak memiliki bau khas propolis.