Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Putra, Miftakhul Ikhsan Pratama
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-06-21 05:46:00
Abstract :
Penggunaan energi listrik di bidang industri selalu mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan yang dilakukan. Kondisi tersebut tentu harus diikuti dengan perkembangan sistem proteksi kelistrikan,
mengingat kemungkinan terjadinya gangguan listrik semakin tinggi. Generator yang merupakan komponen terpenting harus menggunakan sistem pengaman
yang handal. Batas operasi tegangan arus dan frekuensi generator harus mengacu pada standar PLN, jika melebihi standar tersebut maka relay
pengaman harus bekerja untuk mengamankan generator dari gangguan yang terjadi. PT Kaltim Methanol Industri yang merupakan industri methanol di
Indonesia harus dapat menjamin kontinuitas aliran listrik pada sistem mereka terutama supply power oleh Generator 070-X01. Pada penelitian ini Penulis menerapkan resetting relay OCR, GFR, Differential, Reverse Power, Under/Over Frequency, dan Under/Over Voltage sebagai sistem pengaman
Generator 070-X01 PT Kaltim Methanol Industri dengan menggunakan software. Resetting ini bertujuan untuk menghindari kesalahan trip saat
gangguan dan menjaga kontinuitas sistem. Hasil resetting yang didapatkan pada relay OCR ialah 1,05 A over current, 4,0 A instantaneous, 1,1377 s time
dial, dan 0,7s time delay, pada relay GFR didapatkan 1 A instantaneous, 0,5s
time delay, pada differential relay didapatkan 0,113 A pickup, 0,09 s time
delay, pada over/under voltage relay didapatkan 110 % dan 85 % presentase tegangan dengan time delay 1,0 s, pada over/under frequency relay 104 % dan 95 % presentase frekuensi dengan time delay 0,5 s dan 1,0 s, dan pada reverse power relay didapatkan 3% presentase daya balik, 0,1 s time delay. Terdapat beberapa perbedaan pada waktu delay masing ? masing relay hal ini
disebabkan oleh faktor pengambilan data dan skema kejadian yang berbeda. Dari hasil analisis dalam penelitian ini, direkomendasikan untuk dilakukan
penyetelan ulang dan dapat mempertimbangkan beberapa skema gangguan yang bisa terjadi pada sistem PT Kaltim Methanol Industri agar kontinuitas sistem dapat terus berjalan dengan baik dan handal.