“PENERAPAN KENDALI PID (PROPORSIONAL
INTEGRAL DERIVATIVE) PADA ĆUK CONVERTERâ€
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Hasan, Novandhika Zainul
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-06-21 07:36:58
Abstract :
Converter merupakan salah satu perangkat elektronika daya yang dapat digunakan untuk mengubah tegangan Direct Current (DC) yang tetap menjadi tegangan DC yang variabel. Converter juga dapat digunakan untuk menaikkan (step up) dan menurunkan (step down) tegangan dari sumber DC. Salah satu jenis topologi DC-DC converter yang mampu menaikkan dan menurunkan tegangan adalah ?uk converter. Dalam pengaplikasiannnya, ?uk converter harus mampu mempertahankan tegangan keluaran DC, sehingga diperlukan penerapan kontroler pada desain ?uk converter tersebut. Dalam penelitan tugas akhir ini dilakukan analisis perbandingan ?uk converter dengan dan tanpa kendali PID. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ?uk converter yang telah dirancang berfungsi untuk mengubah tegangan masukan -8 sampai -16 Volt menjadi tegangan keluaran yang konstan -12 Volt. Nilai tegangan keluaran yang dihasilkan pada saat menggunakan kendali PID lebih baik, namun memiliki ripple tegangan dan tegangan overshoot yang lebih besar. Pada saat pengujian dengan mode boost menggunakan kendali PID didapatkan nilai tegangan keluaran sebesar -11,090 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 0,083 Volt dan tegangan overshoot sebesar 15,240 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar-10,830 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 0,078 Volt dan tegangan overshoot sebesar 14,230 Volt. Pada saat pengujian dengan mode critical menggunakan kendali PID didapatkan nilai tegangan keluaran sebesar -11,940 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 5,722 Volt dan tegangan overshoot sebesar 20,610 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar -11,930 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 5,002 Volt dan tegangan overshoot sebesar 18,960 Volt. Pada saat pengujian dengan mode buck menggunakan kendali PID didapatkan niali tegangan keluaran sebesar -11,850 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 4,371 Volt dan tegangan overshoot sebesar 22,910 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar -12,590 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 3,462 Volt dan tegangan overshoot sebesar 21,720 Volt.
Converter merupakan salah satu perangkat elektronika daya yang dapat digunakan untuk mengubah tegangan Direct Current (DC) yang tetap menjadi tegangan DC yang variabel. Converter juga dapat digunakan untuk menaikkan (step up) dan menurunkan (step down) tegangan dari sumber DC. Salah satu jenis topologi DC-DC converter yang mampu menaikkan dan menurunkan tegangan adalah ?uk converter. Dalam pengaplikasiannnya, ?uk converter harus mampu mempertahankan tegangan keluaran DC, sehingga diperlukan penerapan kontroler pada desain ?uk converter tersebut. Dalam penelitan tugas akhir ini dilakukan analisis perbandingan ?uk converter dengan dan tanpa kendali PID. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ?uk converter yang telah dirancang berfungsi untuk mengubah tegangan masukan -8 sampai -16 Volt menjadi tegangan keluaran yang konstan -12 Volt. Nilai tegangan keluaran yang dihasilkan pada saat menggunakan kendali PID lebih baik, namun memiliki ripple tegangan dan tegangan overshoot yang lebih besar. Pada saat pengujian dengan mode boost menggunakan kendali PID didapatkan nilai tegangan keluaran sebesar -11,090 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 0,083 Volt dan tegangan overshoot sebesar 15,240 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar-10,830 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 0,078 Volt dan tegangan overshoot sebesar 14,230 Volt. Pada saat pengujian dengan mode critical menggunakan kendali PID didapatkan nilai tegangan keluaran sebesar -11,940 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 5,722 Volt dan tegangan overshoot sebesar 20,610 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar -11,930 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 5,002 Volt dan tegangan overshoot sebesar 18,960 Volt. Pada saat pengujian dengan mode buck menggunakan kendali PID didapatkan niali tegangan keluaran sebesar -11,850 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 4,371 Volt dan tegangan overshoot sebesar 22,910 Volt. Sedangkan jika tidak menggunakan kendali didapatkan tegangan keluaran sebesar -12,590 Volt dengan nilai ripple tegangan sebesar 3,462 Volt dan tegangan overshoot sebesar 21,720 Volt.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
