Abstract :
Underpass merupakan jalan yang berada di bawah tanah yang digunakansebagai alternatif untuk memperlancar arus lalu lintas. Salah satu bagian utama
pada pembangunan underpass yaitu pondasi. Pada Proyek Pembangunan Underpass Kentungan jenis pondasi yang digunakan yaitu pondasi tiang bor. Untuk mengetahui besarnya beban yang dapat dipikul oleh pondasi, maka pada perencanaan perlu diketahui nilai daya dukung pondasi. Pada tugas akhir ini
penulis bertujuan untuk menganalisis nilai kapasitas dukung pondasi tiang bor yang dianalisis berdasarkan pembagian zona dengan menggunakan data SPT menggunakan Metode Poulos dan Davis (1980), data laboratorium menggunakan
Metode Kulhawy (1983), dan program bantu plaxis. Setelah mengetahui nilai kapasitas dukung yang telah dianalisis, nilai kapasitas dukung tersebut
dibandingkan dengan hasil pengujian PDA. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa nilai kapasitas dukung tiang bor yang dianalisis
menggunakan data SPT dengan Metode Poulos Davis (1980) sebesar 429,32 ton zona 1 dan 379,47 ton pada zona 2, hasil analisis kapasitas dukung tiang bor
menggunakan data laboratorium dengan Metode Kulhawy (1983) sebesar 470,31 ton pada zona 1 dan 445,88 ton pada zona 2, hasil analisis kapasitas dukung
dengan menggunakan program bantu plaxis sebesar 485,56 ton pada zona 1 dan 466,93 ton pada zona 2. Setelah dilakukan analisis selanjutnya dilakukan
perbandingan hasil kapasitas dukung yang telah dianalisis dengan hasil pengujian PDA, hasil analisis yang memiliki selisih terkecil dengan hasil pengujian PDA yaitu analisis menggunaka data SPT dengan Metode Poulos dan Davis (1980)
sebesar 9,22 ton pada zona 1 dan 12,47 ton pada zona 2.