ANALISA BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JEMBATAN PULAU BALANG II
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Lestari, Nanda Putri
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-07-05 03:28:12
Abstract :
Pembangunan jembatan termasuk pembangunan yang tidak mudah karena konstruksinya berlangsung di atas air dengan risiko terjadinya masalah sangat tinggi terutama pada keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya pada proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang II. Keselamatan dan kesehatan kerja masih sering diabaikan oleh para pekerja konstruksi sehingga masih sering terjadi berbagai kecelakaan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahaya, level risiko dan pengendalian yang tepat pada proyek tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan pengendalian risiko kecelakaan kerja. Melakukan identifikasi dengan tiga ahli dan didapatkan dua puluh variabel bahaya dan potensi risiko yang ditimbulkan. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan Saverity Index (SI) dan didapatkan pada skala Impact terdapat bahaya tali sling putus dengan risiko pekerja tertimpa climbing form (9A) dengan SI 52,5% dan pada skala Probability terdapat bahaya terkena maneuver crane mem bawa material besi dengan risiko pekerja tertimpa material besi (1A) dengan SI 28,7%. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan level risiko yaitu 18 variabel dengan kategori M-Risiko yang diberikan respon Transfer dengan cara memindahkan risiko, 2 variabel dengan kategori L-Risiko yang diberikan respon risiko Accept dengan cara risiko diterima. Adapun pengendalian yang diberika yaitu didasarkan atas 5 hirarki pengendalian diantaranya Eliminasi, Substitusi, Administrasi, Perancangan dan APD.
Pembangunan jembatan termasuk pembangunan yang tidak mudah karena konstruksinya berlangsung di atas air dengan risiko terjadinya masalah sangat tinggi terutama pada keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya pada proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang II. Keselamatan dan kesehatan kerja masih sering diabaikan oleh para pekerja konstruksi sehingga masih sering terjadi berbagai kecelakaan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahaya, level risiko dan pengendalian yang tepat pada proyek tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan pengendalian risiko kecelakaan kerja. Melakukan identifikasi dengan tiga ahli dan didapatkan dua puluh variabel bahaya dan potensi risiko yang ditimbulkan. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan Saverity Index (SI) dan didapatkan pada skala Impact terdapat bahaya tali sling putus dengan risiko pekerja tertimpa climbing form (9A) dengan SI 52,5% dan pada skala Probability terdapat bahaya terkena maneuver crane mem bawa material besi dengan risiko pekerja tertimpa material besi (1A) dengan SI 28,7%. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan level risiko yaitu 18 variabel dengan kategori M-Risiko yang diberikan respon Transfer dengan cara memindahkan risiko, 2 variabel dengan kategori L-Risiko yang diberikan respon risiko Accept dengan cara risiko diterima. Adapun pengendalian yang diberika yaitu didasarkan atas 5 hirarki pengendalian diantaranya Eliminasi, Substitusi, Administrasi, Perancangan dan APD.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
