ANALISA RISIKO DOMINAN PADA MANAJEMEN MATERIAL YANG
B E R P E N G A R U H T E R H A D A P KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK JALAN TOL BALIKPAPAN - SAMARINDA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Saputro, Trinoko Lutfi
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-07-05 03:34:46
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko dominan pada manajemen material yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek jalan tol Balikpapan ? Samarinda, kemudian mencari tindakan korektif dan preventif yang tepat. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner yang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu survei pendahuluan, survei utama, dan survei tindakan penanganan. Survei pendahuluan dilakukan pada ahli dengan hasil 6 variabel risiko tereduksi dan menambahkan 5 variabel baru menghasilkan variabel risiko tetap. Selanjutnya melakukan survei utama disebarkan pada pekerja konstruksi P.T Wijaya Karya yang merupakan kontraktor pada proyek ini menggunakan variabel risiko tetap dan diolah dengan metode Analitical Hierarchy Process sehingga didapatkan 11 faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dengan 2 variabel paling signifikan yaitu variabel A2 kurangnya investigasi dan informasi kondisi lapangan, dan F2 yaitu pemborosan pemakaian material, yang kemudian dicari tindakan penanganan yang tepat. Faktor risiko pemborosan pemakaian material dapat dicegah dengan monitoring terhadap penggunaan material kemudian melakukan pelaporan (rekaan) material, dan diatasi dengan pendatangan material sesuai kebutuhan lapangan. Faktor risiko kurangnya investigasi dan informasi kondisi lapangan dapat dicegah dengan melakukan survei perencanaan untuk menentukan kualitas dan kuantitas material yang dibutuhkan, dan diatasi dengan evaluasi terhadap jadwal perencanaan dan penggunaan material.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko dominan pada manajemen material yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek jalan tol Balikpapan ? Samarinda, kemudian mencari tindakan korektif dan preventif yang tepat. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner yang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu survei pendahuluan, survei utama, dan survei tindakan penanganan. Survei pendahuluan dilakukan pada ahli dengan hasil 6 variabel risiko tereduksi dan menambahkan 5 variabel baru menghasilkan variabel risiko tetap. Selanjutnya melakukan survei utama disebarkan pada pekerja konstruksi P.T Wijaya Karya yang merupakan kontraktor pada proyek ini menggunakan variabel risiko tetap dan diolah dengan metode Analitical Hierarchy Process sehingga didapatkan 11 faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dengan 2 variabel paling signifikan yaitu variabel A2 kurangnya investigasi dan informasi kondisi lapangan, dan F2 yaitu pemborosan pemakaian material, yang kemudian dicari tindakan penanganan yang tepat. Faktor risiko pemborosan pemakaian material dapat dicegah dengan monitoring terhadap penggunaan material kemudian melakukan pelaporan (rekaan) material, dan diatasi dengan pendatangan material sesuai kebutuhan lapangan. Faktor risiko kurangnya investigasi dan informasi kondisi lapangan dapat dicegah dengan melakukan survei perencanaan untuk menentukan kualitas dan kuantitas material yang dibutuhkan, dan diatasi dengan evaluasi terhadap jadwal perencanaan dan penggunaan material.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
