Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rana, Muhammad Airy Ichlasul
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-07-05 06:16:04
Abstract :
Campuran aspal modifikasi polimer dari sampah plastik kemasan makanan
pada penelitian sebelumnya menghasilkan nilai stabilitas sisa Marshall yang tidak
memenuhi spesifikasi. Oleh karena itu untuk meningkatkan nilai tersebut dapat
dilakukan penambahan zat aditif anti stripping. Penelitian ini dilakukan dengan
pengujian di laboratorium sesuai dengan Spesifikasi Bina Marga Divisi 6 Revisi 3
Tahun 2010. Tujuannya untuk memperoleh kadar anti stripping yang optimum
pada campuran tersebut sehingga stabilitas/ketahanannya terhadap suhu dapat
terpenuhi. Penelitian ini menggunakan campuran aspal polimer dari sampah
plastik kemasan makanan. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan variasi
kadar aspal yang digunakan pada campuran adalah 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, dan 7%.
Kadar aspal optimum diperoleh sebesar 6.175% dan kadar zat aditif anti stripping
optimum sebesar 0.26%. Adapun kadar anti stripping yang digunakan sebesar
0.2%, 0.3%, dan 0.4% terhadap kadar aspal optimum dan setelah dilakukan
pengujian diperoleh kadar anti stripping optimum sebesar 0.26% dengan nilai
stabilitas sisa Marshall 91.13%. Campuran aspal modifikasi polimer dengan
penambahan anti stripping memiliki nilai stabilitas 25.11% lebih tinggi
dibandingkan dengan campuran aspal konvensional.