Abstract :
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan satu dari empat Institut negeri yang ada di Indonesia. ITK dibangun diatas lahan seluas 300 Ha dan
diproyeksikan menjadi universitas terbesar se Asia Tenggara. Sejak berdiri pada
tahun 2014 ITK baru memiliki 2 gedung perkuliahan yang mampu menampung
mahasiswa sebanyak 3000 mahasiswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
dilakukan pembangunan gedung dan fasilitas penunjang untuk perkuliahan. Adanya
pembangunan yang dilakukan mengakitbatkan perubahan terhadap fungsi lahan
yang dapat mengurangi daya resap air hujan. Hal tersebut akan berdampak pada
besarnya limpasan air yang dihasilkan oleh kawasan ITK yang dapat membebani
tampungan akhir, sehingga perlu dilakukan perencanaan sistem drainase sebagai
upaya untuk mengendalikan limpasan yang terjadi. Perencanaan dimulai dengan
mengolah data hidrologi dan didapatkan besarnya debit limpasan pada kawasan
Institut Teknologi Kalimantan adalah sebesar 34.549 m3
/detik. Perencanaan
dilanjutkan dengan melakukan perencanaan hidrolika berupa dimensi saluran
hingga waktu yang dibutuhkan aliran menuju saluran yang direncanakan.
Perencanaan jaringan drainase kawasan kampus ITK akan dilengkapi dengan
perencanaan kolam tampung yang menyesuaikan total volume debit limpasan dari
seluruh jaringan sistem drainase. Berdasarkan hasil analisis debit limpasan pada
kawasan ITK dibagi menjadi 3 outlet yaitu kawasan pendidikan, fasor & rektorat
serta kawasan perumahan dan dosen. Sistem jaringan drainase direncanakan
memiliki 51 saluran tersier, 152 saluran sekunder dan 33 saluran primer. Dimensi
minimal saluran tersier, sekunder dan primer berturut-turut adalah 0.15 m x 0.35 m,
0.15 m x 0.35 m dan 0.20 m x 0.40 m. Sedangkan dimensi maksimal saluran tersier,
sekunder dan primer adalah 0.45 m x 0.65, 1.60 m x 1.80 dan 1.75 m x 1.95 m.
Kolam tampung I dengan dimensi kolam 15000 m2
dan kedalaman 2 meter dan
kolam tampung II dengan dimensi kolam 3000 m2
dan kedalaman 3 meter didesain
dengan dilengkapi dengan pintu air, sedangkan kolam tampung III dengan dimensi
kolam 11000 m2
dan kedalaman 2 meter dan kolam tamping IV dengan dimensi
kolam 22000 m2
dan kedalaman 2 meter didesain dengan dilengkapi pompa air
aksial