DETAIL DOCUMENT
PERENCANAAN TARIF MODA ANGKUTAN SUNGAI DI KABUPATEN PASER (RUTE : DESA SENAKEN, DESA MUARA PASIR, DAN DESA TANJUNG ARU)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Wibisono, Priyo
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-07-05 07:25:03 
Abstract :
Dalam menunjang mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Paser pada sistem prasarana wilayah jaringan transportasi sungai dan penyeberangan di daerah-daerah terpencil dan menghubungkan ke daerah yang sudah berkembang, pemerintah telah menerapkan kebijakan dalam menyediakan sarana angkutan perintis sungai yang menghubungkan daerah-daerah tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan sementara, angkutan penyeberangan transportasi sungai di Kabupaten Paser ini belum beroperasi secara optimal karena beberapa masalah seperti ketetapan tarif yang belum sesuai dengan peraturan penetapan tarif yang berlaku di Indonesia.Penelitian ini menggunakan pendekatan Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), dan Biaya Operasional Kapal (BOK). Perhitungan Ability To Pay (ATP) menggunakan metode household budget dan Willingness To Pay (WTP) menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil dari penelitian ini didapatkan besaran probabilitas tarif penumpang dan tarif kendaraan roda dua pada setiap rute. Rute pertama adalah Senaken - Muara Pasir pada tarifpenumpang, besaran probabilitas berpindahan tertinggi sebesar 85% dan terendah sebesar 3%, maka didapatkan besaran tarif berdasarkan WTP sebesar Rp 15.000 dan waktu tunggu bongkar muat palabuhan selama 30 menit. Sedangkan pada tarif kendaraan roda dua besaran probabilitas berpindahan tertinggi sebesar 85% dan terendah sebesar 3%, maka didapatkan besaran tarif berdasarkan WTP sebesar Rp 30.000 dan waktu tunggu bongkar muat palabuhan selama 30 menit. Selanjutnya, Rute pertama adalah Senaken - Tanjung Aru pada tarif penumpang, besaran probabilitas berpindahan tertinggi sebesar 89% dan terendah sebesar 4%, maka didapatkan besaran tarif berdasarkan WTP sebesar Rp 30.000 dan waktu tunggu bongkar muat palabuhan selama 30 menit. Sedangkan pada tarif kendaraan roda dua besaran probabilitas berpindahan tertinggi sebesar 89% dan terendah sebesar 4%, maka didapatkan besaran tarif berdasarkan WTP sebesar Rp 40.000 dan waktu tunggu bongkar muat palabuhan selama 30 menit. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan