Abstract :
Sesuai dengan tujuan MP3EI untuk penyediaan sumber daya manusia di Kalimantan, dua gedung utama Institut Teknologi Kalimantan diresmikan pada 6
Oktober 2014 di kota Balikpapan untuk menaungi 263 mahasiswa dari 10 program studi. Pesatnya pertumbuhan jumlah mahasiswa setiap tahunnya membuat Institut
Teknologi Kalimantan mulai mengembangkan area pembelajaran dengan menambah lima gedung perkuliahan dalam kawasan fakultas MIPA untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar bagi 3500 mahasiswa dalam 14 program studi. Akibat perluasan kawasan fakultas MIPA ITK, terjadi perubahan fungsi lahan yang membutuhkan
perencanaan sistem drainase untuk mengalirkan peningkatan debit limpasan. Perencanaan dibagi menjadi dua yakni evaluasi dan perencanaan ulang jaringan
drainase terhadap saluran-saluran yang telah terbangun serta perencanaan saluran drainase terhadap 5 gedung perkuliahan. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis
kapasitas saluran drainase eksisting terhadap peningkatan debit limpasan akibat perubahan fungsi lahan menjadi fasilitas kampus yang masuk ke dalam saluran serta
terhadap perubahan dimensi saluran akibat adanya sedimentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat 18 segmen saluran yang dinyatakan meluap
berdasarkan perbandingan debit hidrolika dengan debit hidrologi dan terdapat 13 saluran memiliki tinggi jagaan yang belum memenuhi syarat setinggi 0,2 meter.
Perencanaan berfokus pada dimensi saluran berupa lebar, panjang dan kedalaman saluran serta bangunan pelengkap sistem drainase yakni kolam tampung, bangunan
terjun dan sistem drainase air limbah dengan memperhatikan debit limpasan akibat
air hujan. Hasil perencanaan ulang menghasilkan perencanaan dimensi saluran tersier
berukuran 0,10?0,30 meter ? 0,40
? 0,60 meter, saluran sekunder 0,30
?0,50 meter
? 0,55
?0,70 meter dan saluran primer 0,40
?0,60 meter ? 1,00
?1,00 meter dengan
debit kawasan yang dihasilkan fakultas MIPA ITK adalah 3,33 m3
/detik.
Perencanaan sebuah kolam tampung menghasilkan dimensi dengan luas 5000 m2
dengan kedalaman 2 meter dan dilengkapi dengan dua buah pompa air dengan
produksi debit outflow 1,34 m3
/detik. Sistem drainase kotor pada kawasan
laboratorium dilengkapi dengan saluran tertutup dengan tipe pipa berdiameter 0,75
meter dan kolam penampung limbah sementara dengan dimensi 10 x 8 x 1,1 meter.