Abstract :
Arah pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara salah satunya adalah pengembangan pangan berbasis bahan baku lokal untuk meningkatkan daya saing,
kemudian arahan pengembangannya adalah dengan pertanian agribisnis tanaman pangan (RPJPD Kutai Kartanegara 2005-20025). Namun, isu strategis daerah Kabupaten Kutai Kartanegara diantaranya adalah penurunan angka produktivitas pertanian tanaman pangan (RPJMD Kutai Kartanegara 2016-2021).Tujuan
penelitian adalah untuk merumuskan arahan pengembangan kawasan agribisnis berbasis komoditas unggulan subsektor tanaman pangan di Kabupaten Kutai
Kartanegara. Sasaran penlitian dimulai dari menganalisis komoditas unggulan subsistem tanaman pangan menggunakan metode analasis LQ dan DLQ,
kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan agribisnis pada komoditas unggulan terpilih menggunakan analisis isi
dan merumuskan arahan pengembangan kawasan agribisnis berbasis komoditas unggulan menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil yang didapatkan dari
analisis komoditas unggulan adalah komoditas padi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan diantaranya adalah faktor penghambat
pada agribisnis hulu terdapat 2 faktor, pada subsistem onfarm terdapat 10 faktor, pada subsistem hilir terdapat 6 faktor, dan pada subsistem penunjang terdapat 8
faktor, sementara faktor pendukung pada agribisnis hulu terdapat 3 faktor, pada subsistem onfarm terdapat 9 faktor, pada subsistem hilir terdapat 3 faktor, dan
pada subsistem penunjang terdapat 7 faktor. Arahan pengembangan kawasan agribisnis komoditas padi berdasarkan permasalahan secara umum yaitu
meningkatkan kinerja sarana prasarana pertanian dan teknologi serta SDM dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas padi hingga pengolahan
dan pemasaran produk hasil pertanian tanaman padi.