Abstract :
Pemindahan ibu kota negara adalah pembangunan nasional yang akan dimanfaatkan dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Hal ini menyatakan
bahwa keterlibatan masyarakat berdampak pada keberhasilan pembangunan dikarenakan masyarakat yang akan memanfaatkan dan menilai keberhasilan suatu
pembangunan. Keterlibatan masyarakat berkaitan dengan tingkat kesiapan masyarakat Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Samboja dalam menghadapi
rencana pemindahan ibu kota negara. Kondisi tertinggi tingkat kesiapan masyarakat dalam menghadapi isu adalah masyarakat dilibatkan dan mampu mengevaluasi program kesiapan yang telah disusun.Namun, belum diketahui
kondisi kesiapan masyarakat Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Samboja dalam menghadapi rencana pemindahan ibu kota negara. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menyusun strategi peningkatan kesiapan masyarakat terhadap pemindahan ibu kota negara. Sasaran penelitian yaitu identifikasi karakteristik
masyarakat menggunakan teknik analisis deksriptif. Dilanjutkan dengan analisis tingkat kesiapan masyarakat dengan menggunakan Community Readiness Model.
Sasaran terakhir adalah strategi peningkatan kesiapan masyarakat menggunakan SWOT. Diketahui karakteristik masyarakat adalah masyarakat produktif dan
tingkat kualitas penduduk rendah. Tingkat kesejahteraan masyarakat Kecamatan Sepaku berada di katagori tinggi sedangkan, tingkat kesejahteraan di Kecamatan
Samboja didominasi tinggi namun, ada pula rendah dan menengah. Perubahan nilai sosial terbesar di Kecamatan Samboja. Nilai kesiapan masyarakat di
Kecamatan Sepaku adalah 3 (vague awareness) dan Kecamatan Samboja adalah 2 (denial/ resistance). Hasil strategi peningkatan yaitu pendataan masyarakat,
sertifikasi, membentuk kerja sama dengan swasta, membentuk sosialisasi, membentuk media penyebaran informasi, menyusun program mandiri,
membentuk koperasi simpan pinjam, optimalisasi program pembuatan sertifikat tanah, serta membentuk proposal ditujukan untuk pihak pemerintah mengenai
pengadaan sosialisasi dan kegiatan pelatihan keterampilan untuk masyarakat.