Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Nuur, Muhammad Ilham Febrian
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-07-16 02:19:19
Abstract :
Wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangata Selatan memiliki permasalahan kawasan yang harus dibenahi seperti adanya fasilitas yang
masih kurang layak, belum berkembangnya daya tarik atraksi yang disajikan, kurangnya pemberdayaan masyarakat serta lingkungan dan belum optimalnya
manajemen promosi yang ditawarkan kepada wisatawan. Berdasarkan kondisi wisata Pantai Teluk Lombok ini memiliki potensi yang sangat baik apabila
dikelola dengan arahan pengembangan yang sesuai dikarnakan suasana kondisi alamnya yang indah seperti pasir coklat, biota terumbu karang, dermaga yang menjorok ke laut sebagai tempat bersantai. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan Melalui Konsep Community Based
Tourism (CBT). Penelitian ini menggunakan Analisis Delphi untuk menentukan faktor-faktor prioritas perkembangan wisata berbasis Community Based Tourism
(CBT), Analisis Deskriptif untuk menentukan karakteristik dari faktor-faktor yang ada berdasarkan teori dan kriteria keinginan masyarakat dan Analisis
Triangulasi untuk menentukan arahan yang ada berdasarkan konsep Community Based Tourism (CBT) serta nantinya disesuaikan dengan faktor-faktor
pengembangan yang sebelumnya. Rumusan arahan pengembangan kawasan wisata Pantai Teluk Lombok tersebut menghasilkan arahan pengembangan dari faktor prioritas yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, atraksi, dukungan pemerintah,
dukungan komunitas lokal, sarana prasarana, pemanfaatan dana dan citra kawasan. Hasil dari arahan pengembangannya berupa penyediaan, perbaikan,
pemeliharaan, peningkatan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan, peningkatan akses sarana prasarana pariwisata, upaya peningkatan kualitas
berfikir masyarakat dalam pengelolaan wisata, meningkatkan upaya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, upaya peningkatan sumber ekonomi
masyarakat melalui kualitas SDM dan SDA, penambahan jenis atraksi wisata, peningkatan partisipasi masyarakat, membuat pengelolaan dana komunitas, meningkatkan citra kawasan dari event-event, sosial, lingkungan dan promosi kawasan untuk setiap potensi wisata.