DETAIL DOCUMENT
MODEL PROBABILITAS PEMILIHAN MODA KENDARAAN PRIBADI MENJADI BUS SEKOLAH PADA RUTE BALIKPAPAN TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Fatimah, Siti
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-07-16 07:48:52 
Abstract :
Penduduk yang bertambah setiap tahun menjadi masalah utama pada aktivitas masyarakat Kota Balikpapan. Aktivitas yang tinggi menimbulkan kemacetan di Kota Balikpapan terutama pada jam sibuk di kawasan pendidikan. Dalam mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah menyediakan moda transportasi bus sekolah bagi pelajar agar penggunaan kendaraan pribadi dapat berkurang. Namun, transportasi pelajar di Kota Balikpapan masih kurang diminati. Hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas tetapi juga ketersediaan angkutan umum yang terbatas pada wilayah pinggiran kota seperti Balikpapan Timur sehingga pelajar lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan probabilitas pemilihan moda kendaraan pribadi menjadi bus sekolah pada rute Balikpapan Timur. Analisis pada penelitian ini meliputi analisis crosstab dan regresi logit biner. Variabel penelitian terdiri dari uang saku, kepemilikan kendaraan pribadi, jenis kelamin, usia, pendapatan orang tua, alasan memilih moda, frekuensi perjalanan, waktu perjalanan, panjang perjalanan, asal tujuan perjalanan, waktu tunggu bis (terminal/halte), waktu jalan menuju terminal,waktu diatas kendaraan, biaya, kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu. Analisis crosstab ditentukan dengan hipotesis yaitu H0 = tidak ada hubungan antara variabel dengan pemilihan moda dan H1 = ada hubungan antara variabel dengan pemilihan moda. Hasil analisis crosstab menghasilkan 2 variabel yang tidak berhubungan antara lain kepemilikan kendaraan dan usia. Hasil dari analisis regresi logistik membentuk model probabilitas pemilihan moda pelajar dengan 4 variabel yang berpengaruh dalam model yaitu frekuensi perjalanan (X7), waktu perjalanan (X8), biaya perjalanan (X14) dan kenyamanan (X15). Peluang pelajar untuk memilih bus sekolah sebesar 0.2% dan 99.8% memilih kendaraan pribadi. Peluang yang tinggi pada kendaaraan pribadi dikarenakan pelajar memiliki preferensi yang dapat berpengaruh dalam pemilihan moda tersebut sehingga peluang pemilihan moda bus sekolah menjadi lebih kecil dibandingkan dengan peluang pemilihan moda kendaraan pribadi. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan