ANALISIS OPTIMASI FUZZY LOGIC PADA NONLINEAR DISCRETE PID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MPPT DENGAN ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rizqullah, Rifqi Bagja
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-08-02 09:13:00
Abstract :
Panel surya merupakan salah satu pengganti energi tidak terbarukan yang sangat digemari. Penggunaan yang mudah, instalasi yang cepat dan biaya perawatan yang rendah menjadi justifikasi utama. Pada implementasinya terdapat permasalahan, energi keluaran panel surya selalu berubah-ubah. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan iradiasi dan temperatur pada setiap waktunya. Penyelesaian permasalahan dapat dilakukan dengan menggunakan MPPT, agar didapatkan nilai keluaran daya maksimum. MPPT atau pencarian titik daya maksimum, bekerja dengan mencari tegangan yang tepat untuk mencapai daya maksimum. Salah satu algoritma MPPT yaitu IC (incremental conductance) dapat menunjukkan perbedaan tegangan yang harus diperoleh panel surya agar mendapat titik daya maksimum. Algoritma dapat dioptimalkan dengan diberikan pengendali nonlinear discrete PID (NLDPID) dan fuzzy logic. Pada penelitian akan dilihat respon sistem MPPT algoritma IC, algoritma IC dengan PID, algoritma IC dengan NLDPID, algoritma IC dengan fuzzy- PID, dan algoritma IC dengan fuzzy- NLDPID. Percobaan dilakukan dengan melihat respon sistem pada panel surya 100 WP dengan masukan iradiasi dan temperatur yang berbeda. Hasil yang didapatkan ialah pada percobaan kondisi standar dengan 1000 W/m2 dan 25oC didapatkan sistem dengan pengendalian fuzzy lebih cepat mencapai keadaan steady state dan keadaan steady state mencapai nilai 100 W. Pada kondisi iradiasi yang bervariasi dan temperatur pada nilai 20o C hingga 45o C tidak terdapat perbedaan pada setiap respon sistem. Ketika diberikan iradiasi 1000 W/m2 dan suhu bervariasi dari -0.2oC hingga 45oC terlihat perbedaan dimana sistem fuzzy-NLDPID memiliki respon terbaik. Pada percobaan iradiasi dibawah 100 W/m2 dan suhu 25oC (cuaca hujan) terlihat sistem fuzzy-NLDPID memiliki respon terbaik. Berdasarkan percobaan yang dilakukan terlihat bahwa seluruh sistem memiliki respon yang tidak berbeda dengan sistem lainnya. Perbedaan terlihat ketika diberikan kondisi temperatur yang dibawah 20oC dan iradiasi yang dibawah 100 W/m2, akan terlihat kelebihan dari sistem fuzzy-NLDPID. Sistem akan merespon dengan cepat dan menghasilkan daya yang lebih besar.
Panel surya merupakan salah satu pengganti energi tidak terbarukan yang sangat digemari. Penggunaan yang mudah, instalasi yang cepat dan biaya perawatan yang rendah menjadi justifikasi utama. Pada implementasinya terdapat permasalahan, energi keluaran panel surya selalu berubah-ubah. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan iradiasi dan temperatur pada setiap waktunya. Penyelesaian permasalahan dapat dilakukan dengan menggunakan MPPT, agar didapatkan nilai keluaran daya maksimum. MPPT atau pencarian titik daya maksimum, bekerja dengan mencari tegangan yang tepat untuk mencapai daya maksimum. Salah satu algoritma MPPT yaitu IC (incremental conductance) dapat menunjukkan perbedaan tegangan yang harus diperoleh panel surya agar mendapat titik daya maksimum. Algoritma dapat dioptimalkan dengan diberikan pengendali nonlinear discrete PID (NLDPID) dan fuzzy logic. Pada penelitian akan dilihat respon sistem MPPT algoritma IC, algoritma IC dengan PID, algoritma IC dengan NLDPID, algoritma IC dengan fuzzy- PID, dan algoritma IC dengan fuzzy- NLDPID. Percobaan dilakukan dengan melihat respon sistem pada panel surya 100 WP dengan masukan iradiasi dan temperatur yang berbeda. Hasil yang didapatkan ialah pada percobaan kondisi standar dengan 1000 W/m2 dan 25oC didapatkan sistem dengan pengendalian fuzzy lebih cepat mencapai keadaan steady state dan keadaan steady state mencapai nilai 100 W. Pada kondisi iradiasi yang bervariasi dan temperatur pada nilai 20o C hingga 45o C tidak terdapat perbedaan pada setiap respon sistem. Ketika diberikan iradiasi 1000 W/m2 dan suhu bervariasi dari -0.2oC hingga 45oC terlihat perbedaan dimana sistem fuzzy-NLDPID memiliki respon terbaik. Pada percobaan iradiasi dibawah 100 W/m2 dan suhu 25oC (cuaca hujan) terlihat sistem fuzzy-NLDPID memiliki respon terbaik. Berdasarkan percobaan yang dilakukan terlihat bahwa seluruh sistem memiliki respon yang tidak berbeda dengan sistem lainnya. Perbedaan terlihat ketika diberikan kondisi temperatur yang dibawah 20oC dan iradiasi yang dibawah 100 W/m2, akan terlihat kelebihan dari sistem fuzzy-NLDPID. Sistem akan merespon dengan cepat dan menghasilkan daya yang lebih besar.
File :
04171060_Abstract_en.pdf
04171060_Abstract_id.pdf
04171060_form.pdf
04171060_illustrations.pdf
04171060_paper.pdf
04171060_preface.pdf
04171060_presentation.pdf
04171060_publishing_agreement.pdf
04171060_statement_of_authenticity.pdf
04171060_tables.pdf
04171060_table_of_content.pdf
04171060_approval_sheet.pdf
04171060_bibliography.pdf
04171060_chapter 1.pdf
04171060_chapter 2.pdf
04171060_chapter 3.pdf
04171060_conclusions.pdf
04171060_cover.pdf
04171060_enclosure.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
