DETAIL DOCUMENT
Penilaian Tingkat Pelayanan Drainase Di Kawasan Permukiman Jalan Mayor Polisi Zainal Arifin Kota Balikpapan
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Nursaiba, Aisya
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-08-03 09:16:11 
Abstract :
Kota Balikpapan merupakan kota yang memiliki tingkat rawan tinggi banjir salah satu titik lokasi yang mengalami banjir yaitu terletak di Jalan Mayor Polisi Zainal Arifin. Kawasan rawan banjir tersebut salah satunya dikarenakan kondisi drainase yang tidak optimal. Untuk mengetahui permasalahan pelayanan drainase dan dapat teratasinya permasalahan banjir tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian tingkat pelayanan drainase di Kawasan Permukiman Jalan Mayor Polisi Zainal Arifin. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat dua sasaran penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peniliaian tingkat pelayanan drainase dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) dan menganalisis penilaian tingkat pelayanan drainase dengan menggunakan metode skoring dan pembobotan. Dari hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian tingkat pelayanan drainase dapat disimpulkan bahwa faktor yang memiliki tingkat prioritas dan nilai bobot masing-masing faktor, kemudian di lakukan perkalian dengan skoring yang diperoleh dari hasil penilaian lapangan. Dari hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian tingkat pelayanan drainase menggunakan AHP diperoleh hasil faktor yang paling mempengaruhi pelayanan drainase yaitu prioritas tertinggi pertama terdapat pada faktor aktifnya peran serta masyarakat (0.226), nilai prioritas tertinggi kedua yaitu faktor kondisi dan fungsi drainase (0.089), nilai prioritas tertinggi ketiga yaitu peraturan daerah drainase (0.086) dan standar prosedur pengelolaan dan pengawasan drainase (0.086), nilai prioritas tertinggi keempat yaitu sampah yang menumpuk disaluran drainase (0.084), nilai prioritas tertinggi kelima yaitu adanya kegiatan masyarakat dalam memelihara drainase (0.080), nilai prioritas tertinggi keenam yaitu adanya instansi pengelola drainase (0.071) dan keoptimalan sumber daya manusia pada instansi dalam menangani drainase (0.071), nilai prioritas tertinggi ketujuh yaitu ketinggian kontur (0.056), nilai prioritas tertinggi kedelapan yaitu dana rutin pemeliharaan (0.050), nilai prioritas tertinggi kesembilan yaitu kepadatan bangunan (0.042), nilai prioritas tertinggi kesepuluh yaitu kelengkapan fasilitas persampahan (0.040), nilai prioritas tertinggi kesebelas yaitu dana modal pengadaan (0.019). Setelah didapatkan bobot, dilakukan metode skoring dan pembobotan didapatkan hasil tingkatan pelayanan drainase sedang dan buruk. Pada tingkatan pelayanan buruk terdapat di segmen 2 saluran 2A, segmen 3 saluran 3A, segmen 4 saluran 4A, dan segmen 5 pada saluran 5A dan 5B. dan terdapat 13 saluran untuk saluran tingkat pelayanannya sedang. Kata Kunci: Drainase, Pelayanan Drainase, Penilaian 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan