DETAIL DOCUMENT
Analisis Tegangan Material Komposit Dengan Penguat Didesain Mengadopsi Struktur Kristal Logam Menggunakan Simulasi Komputer
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rizal, M. Rizal
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2021-08-02 03:06:31 
Abstract :
Teknologi manufaktur material komposit telah bermunculan sebagai inti komposit dalam mendesain dan pembuatan material komposit dengan performa baik. Penguat yang semakin kompleks memiliki tujuan untuk meningkatkan sifat yang dimiliki. Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan observasi mengenai 3D penguat material komposit untuk merekayasa material baru dengan mengadopsi topologi struktur kristal logam BCC, FCC, dan SC untuk memperoleh peningkatan sifat dan kuat beban. Material komposit yang digunakan adalah penguat karbon dan pengikat epoksi. Karbon digunakan dalam komposit karena memiliki sifat kekakuan dan kekuatan yang tinggi dan massa dari karbon ringan sehingga komposit yang dihasilkan ringan, kuat dan kaku. Dalam penggunaannya struktur komposit berfungsi sebagai peningkat kekuatan dan kekakuan tanpa menambah berat komposit secara signifikan. Melalui observasi melakukan simulasi komputer ingin diketahui respon yang dialami 3D struktur komposit setelah diberi pembebanan, pengaruh variasi fraksi volume penguat terhadap respon pembebeban, dan desain mana yang memiliki nilai optimal berdasarkan perbandingan berat dan kekuatannya. Setelah dilakukan pembuatan desain dan simulasi pembebanan diperoleh nilai tegangan dari FCC, BCC, dan SC. Pada desain FCC didapatkan stress minimal sebesar 1,37 GPa pada fraksi volume penguat 90% dengan peningkatan stress 10,6 kali lipat. Pada desain BCC didapatkan stress maksimal sebesar 1,15 GPa pada fraksi volume penguat 90% dengan peningkatan stress 8,9 kali lipat. Dan pada SC didapatkan stress maksimal sebesar 1,06 Mpa pada fraksi volume penguat 40% dengan peningkatan stress 8,2 kali lipat. Nilai stress minimal dari ketiga geometri didapatkan desain optimal yaitu pada desain SC dengan fraksi volume penguat 40%. Pada penelitian ini didapatkan pula kesimpulan bahwa kenaikan fraksi volume dan massa total sangat menentukan stress yang terjadi pada desain struktur 3D penguat komposit melalui respon pembebanan. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan