DETAIL DOCUMENT
Pra Rancangan Pabrik Metil Ester Sulfonat (MES) Berbahan Baku Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dengan Kapasitas 35.000 Ton/tahun
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Qurrota'ayun, Finnuala Lovenka
Rachmawati, Ulfa Sefti
Subject
TP Chemical technology 
Datestamp
2021-08-02 04:05:47 
Abstract :
Metil Ester Sulfonat (MES) merupakan surfaktan anionik biodegradable(ramah lingkungan), dengan harga yang terjangkau dan ketersediaan bahan baku yang banyak di Indonesia. Pabrik MES dengan kapasitas 35.000 Ton/tahun akan didirikan pada tahun 2023 di Kawasan Industri Kariangau, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dengan memperhatikan faktor penyediaan palm stearin methyl ester, transportasi, tenaga kerja, pemasaran serta utilitas yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025. Pembuatan MES terdiri dari beberapa tahapan yaitu, sintesis SO3, sulfonasi, bleaching, netralisasi dan pengeringan. Proses sintesis SO3 dijalankan dalam fixed bed reactor (multitbed) dengan 3 bed yang mereaksikan O2 sebanyak 18.299.112,6 Ton/tahun dan SO2 sebanyak 8.777.308,14 Ton/tahun sehingga membentuk SO3. Kemudian, SO3 dialirkan ke falling film reactor untuk proses sulfonasi untuk mereaksikan metil ester sebanyak 29.427.549,66 Ton/tahun dengan SO3 sebanyak 10.970.841,85 Ton/tahun dengan suhu 85°C berlangsung secara eksotermis. Agar hasil sulfonasi sempurna, campuran produk dialirkan menuju digester (aging prosess), menghasilkan produk berwarna gelap dan bersifat asam. Untuk mengurangi warna gelap, dilakukan proses bleaching dengan menambahkan H2O2 50% sebanyak 934.981,56 Ton/tahun dan metanol sebanyak 9.350.166,24 Ton/tahun. Selanjutnya proses netralisasi untuk menyeimbangkan pH hingga 5,5-7,5 dengan menambahkan NaOH sebanyak 5.984.197,56 Ton/tahun. Metanol hasil recovery digunakan kembali dalam proses bleaching. Hasil netralisasi kemudian dikeringkan dengan spray dryer hingga menjadi powder MES. Air untuk utilitas pabrik diambil dari sungai wain sebanyak 64,9 m3/jam. Energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik MES secara keseluruhan adalah sebesar 195,21 kW dan 834,42 m3 /jam bahan bakar solar. Pabrik ini memiliki fixed capital sebesar Rp.250.341.269.986, working capital sebesar Rp.44.177.871.174, manufacturing cost sebesar Rp.778.731.664.639. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan, pabrik ini tergolong medium risk dengan nilai ROI 26,73%, POT 4,63 tahun, BEP 46,56%, SDP 38,90%, dan DCFR 20,04%. Dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan secara ekonomi dan layak dikaji lebih lanjut. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan